BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut gandeng Madass by Ndaru Salon
SURABAYA, kabarbisnis.com: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut terus memberikan manfaat tambahan melalui program co-marketing.
Melalui program co marketing ini BPJS Ketenagakerjaan Rungkut telah menjalin kerjasa dengan banyak pihak, diantaranya dengan Hotel Zoom, Hotel Gunawangsa Merr, Hotel Luminor, Amanda Brownies dan PT Baba Rafi Indonesia.
Kali ini, kerja sama dilakukan dengan Madass by Ndaru Salon dibawah CV Rambutmu Rejekiku Raya Tenggilis Surabaya. Salon ini memberikan potongan diskon 10 ribu rupiah untuk para customer peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin potong rambut.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut, Oki W.Gandha mengatakan bahwa kerjasama dengan Madass by Ndaru Salon ini berlangsung mulai Juli hingga Desember 2018 atau 6 bulan.
“Program co-marketing ini untuk seluruh perusahaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena kerjasama ini adalah kerjasama saling menguntungkan,” ujar Oki W. Gandha di Surabayq, Senin (2/7/2018).
Ia mengatakan, kerja sama ini diutamakan dengan perusahaan yang telah menjadi peserta loyal BPJS Ketenagakerjaan Rungkut. Karena selain untuk berikan pelayanan lebih bagi pemegang kartu BPJS Ketenagakerjaan, program ini juga diharapkan mampu dongkrak kinerja perusahaan yang diajak kerjasama, yaitu kenaikan penjualan atau pelanggan. Sebab jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak.
Di kantor BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut saja jumlah peserta hingga Juni 2018 mencapai sebanyak 144.706 peserta aktif dan 3000 perusahaan aktif. Dan kerjasama ini juga bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan secara nasional yang jumlahnya mencapai lebih dari 25,6 juta. kbc6
BSI dan Pemkab Banyuwangi gotong royong bangun infrastruktur jalan di Pesanggaran
Kejar target 4% rasio kewirausahaan, ini strategi pemerintah
Masih tangguh, ITS pertahankan Juara Umum KRI kali kelima
Moeldoko hadir di Dzikir Akbar Manaqib Ponpes Al-Baghdadi
Realisasi penerimaan cukai Rp121,5 triliun di semester I, terbanyak dari CHT