Laba bersih Bank Permata turun 56,1 persen di semester I
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatat laba bersih Rp 270 miliar atau turun 56,1% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp 616 miliar.
Hal ini berdasarkan laporan keuangan Juni 2018 yang dipublikasikan di laman Bank Permata.
Penurunan laba ini disebabkan karena biaya operasional yang naik 35,58% yoy menjadi Rp 2,6 triliun dari periode sama tahun 2017 Rp 1,9 triliun.
Sedangkan pendapatan bunga bersih hanya naik 2,87% yoy menjadi Rp 2,7 triliun dari periode sama 2017 Rp 2,6 triliun.
Sementara itu, dari sisi fungsi intermediasi, sampai Juni 2018, kredit Bank Permata tumbuh 8,92% yoy menjadi Rp 88,35 triliun dari periode sama 2017 Rp 81,1 triliun.
Dari penyaluran kredit ini, Bank Permata menganggarkan Rp 9,2 triliun unuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). Dengan kinerja ini, total aset Bank Permata masih tumbuh 10,24% yoy menjadi Rp 159 triliun dari periode sama 2017 Rp 144 triliun. kbc10
Paling Banyak Dikeluhkan, Granostic Hadirkan Layanan Pain Management Center
Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
Nilai Transaksi Kripto Menyusut pada Januari - Agustus 2023
The Fed Diramal Bakal Kerek Suku Bunga Jadi 5,75 Persen di Akhir Tahun
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G