Sudah lakukan Mei, KFC jamin tak kerek harga jual hingga akhir tahun

Kamis, 30 Agustus 2018 | 07:32 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memastikan tidak akan menaikkan harga jual produknya hingga akhir tahun ini. Perusahaan pemegang hak waralaba tunggal KFC ini mengaku sudah melakukan penyesuaian harga pada Mei 2018 lalu, seiring melambungnya harga ayam.

Harga ayam yang melambung tinggi beberapa bulan lalu memberikan tekanan terhadap PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Perusahaan pemegang hak waralaba tunggal KFC ini terpaksa menaikkan harga jual.

Direktur FAST Justinus Dalimin mengatakan, pihaknya telah menaikkan harga jual produknya sekitar 3% pada Mei 2018. Namun dia menegaskan kenaikan harga itu hanya diterapkan pada beberapa produk dagangannya.

"Itu hanya beberapa item saja yang lebih kepada ayam, Karena kenaikan harga ayam terus berlangsung," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Harga ayam memang terjadi peningkatan sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan pada Juli 2018 harga ayam sempat menyentuh level Rp 50 ribu per ekor.

Namun dia menegaskan pihaknya tidak akan menaikkan harga jual hingga akhir tahun. Perusahaan juga tetap akan melakukan ekspansi.

Tahun ini perusahaan menargetkan bisa membuka sekitar 60 gerai tahun ini. Adapun belanja modal yang disiapkan mencapai Rp 350 miliar.

Hingga Agustus 2018 perusahaan telah membuka 15 gerai baru. Total belanja modal yang telah digunakan mencapai Rp 120 miliar. "Seluruh dananya dari internal kami," ujarnya.

Tahun depan FAST menargetkan bisa membuka 40 hingga 50 gerai KFC yang baru. Belanja modal yang disiapkan masih sama sekitar Rp 350 miliar. kbc10

Bagikan artikel ini: