Ada perang dagang, GoPro berniat relokasi pabriknya dari China
JAKARTA, kabarbisnis.com: Produsen kamera GoPro bakal memindahkan beberapa basis produksinya dari China untuk melindungi rantai bisnis mereka dari tarif baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat.
Dikutip dari CNN, realisasi pemindahan pabrik produksi kamera mereka untuk AS keluar dari China pada musim panas mendatang.
"Kami secara proaktif memerhatikan dampak tarif dengan memindahkan produksi kamera untuk AS keluar dari China," ujar Chief Financial Officer GoPro Brian McGee dalam sebuah keterangan tertulis.
Walaupun demikian, Go-Pro belum memberikan keterangan yang lebih rinci ke mana pabriknya akan dipindahkan.
Sementara, untuk pasar internasional lainnya, GoPro tetap akan melanjutkan produksinya di China.
Sebagai catatan, perang dagang antara Amerika Serikat dan China telah membuat lebih dari 250 miliar dollar AS produk ekspor China yang terdiri dari sabuk kulit, kulkas, hingga sepeda motor, menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.
Disrupsi ini mendorong beberapa produsen barang-barang elektronik, indsutri mesin, hingga produsen fashion bermerek harus memindahkan rantai produksi mereka keluar China.
Pabrik-pabrik tersebut tidak kemudian dipindahkan ke Amerika Serikat. Justru, pemindahan ditujukan ke negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Kamboja dan Vietnam, di mana tarif tidak berlaku dan ongkos tenaga kerja cenderung lebih murah. kbc10
Samsung dikabarkan siapkan smartphone lipat murah
Rumah harga di atas Rp2 miliar di CitraGarden banyak diburu konsumen
Edukasi pemanfaatan teknologi, AXIS gelar Pop Up Campus di Malang
BPOM ingatkan masyarakat hati-hati beli mamin secara online
Diduga selundupan onderdil Harley Davidson Rp1,5 miliar, Erick Thohir pecat Dirut Garuda Indonesia