Produk mamin RI berpotensi raup Rp24,4 miliar dari CFDF

Senin, 8 April 2019 | 19:25 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Partisipasi Indonesia pada The 100 China Food and Drinks Fairs (CFDF) membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Atase Perdagangan (Atdag) RI untuk Beijing, Tiongkok, Marina Novira mengungkapkan lima belas perusahaan produk makanan dan minuman (mamin) Tanah Air membukukan transaksi sebesar Rp 310 juta pada penjualan langsung di lantai pameran (business to costumers) dengan potensi turn-over dalam setahun sebesar lebih dari Rp 24,4 miliar (business to business).

Kelima belas perusahaan yang berpartisipasi meliputi PT Serena Indopangan Industri, PT Anugrah Citra walet Indonesia-Yan Ty Ty (sarang burung walet), PT Indofood CBP Sukses Makmur, Kapal Api Global, Teh Botol Sosro, Sauda Co–PT Boga Makmur, Maicih Inti Sinergi Enterprise, PT Griya Boga Mandiri, Golden Coconut Food, PT Kobe Boga Utama, PT Mutigo Inovasi Bersama, Kokola Group, PT Niramas Utama Inaco Food, Kalimantan Nest Co. Ltd. dan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.

Seluruh korporasi nusantara tersebut menempati paviliun yang didesain dengan kombinasi merah dan putih. Paviliun Indonesia berdiri di antara lebih dari 20 paviliun negara di jalur utama Hall 3, International Exhibition Center of Western China International Expo City.

“Tahun lalu, Indonesia hanya mengirim lima perusahaan, sekarang meningkat tiga kali lipat menjadi 15 perusahaan. Ini merupakan hal yang laik diapresiasi sebagai bentuk partisipasi memperkenalkan dan memperluas pasar produk makanan serta minuman Indonesia di Tiongkok. Melalui pameran ini kami berharap semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia, yang berkualitas, merambah pasar Tiongkok,” ujar Marina melalui keterangan resmi, Senin (8/4/2019).

CFDF diikuti sekitar 4.000 perusahaan dalam dan luar negeri, dengan dihadiri lebih dari 400.000 pengunjung. Antusiasme pengunjung yang datang ke Paviliun Indonesia, tutur Marina, sangat luar biasa."Semoga tahun depan dukungan dari para eksportir Indonesia semakin besar dan peluang ekspor produk mamin Indonesia semakin terbuka lebar,” terangnya.

Selain mengikuti pameran, beberapa perusahaan Indonesia juga mengikuti kegiatan penjajakan kesepakatan dagang (one-on-one business matching).Selain Indonesia, pameran bertaraf internasional itu juga diramaikan partisipasi perusahaan-perusahaan dari berbagai negara, antara lain Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, Hong Kong, Taiwan, Prancis, Spanyol, Italia, Chile, Kanada, Selandia Baru, Argentina, Australia, Vietnam, Brasil, Jerman, dan Meksiko.kbc11

Bagikan artikel ini: