Pelni tambah frekuensi demi layani 625.599 pemudik, ini trayeknya
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni bakal melayani 625.599 penumpang pada periode mudik Lebaran tahun ini. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 604.202 penumpang.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya tidak melakukan penambahan armada, namun hanya menambah frekuensi di beberapa lokasi yang terjadi lonjakan jumlah penumpang.
"Pelni tidak menambah armada. Namun akan menambah frekuensi di ruas-ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang," kata Yahya di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Pada Lebaran tahun 2019 ini, Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 pax atau seat per hari. Pelni juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 pax per hari.
Ruas kantong-kantong penumpang meliputi 3 wilayah pelayanan, yaitu Wilayah Barat di antaranya ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit- Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Batam-Tanjung Priok.
"Pada wilayah ini, Pelni akan mengoperasikan 6 frekuensi reguler, 21 frekuensi tambahan. Totalnya menjadi 27 frekuensi," ujarnya.
Sementara itu, wilayah Tengah terdiri dari ruas Balikpapan-Surabaya, Makassar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makassar-Labuan Bajo, Baubau-Makassar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makassar, Bontang-Awarange, Kupang-Makassar, Makassar-Maumere dan Ambon-Baubau.
"Pada ruas ini Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler, 15 frekuensi tambahan, totalnya ada 47 keberangkatan," ujarnya.
Kemudian Wilayah Timur terdiri ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari. PELNI mengoperasikan 23 frekuensi reguler, 8 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan. "Dari 3 wilayah ada 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan, totalnya 105 keberangkatan," pungkasnya. kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS