HCML fokus pertahankan produksi gas 110 MMscfd
SURABAYA, kabarbisnis.com: Setelah berhasil memastikan keseluruhan hasil produksi gas sebesar 110 MMscfd terserap pasar, kini Husky CNOOC Madura Limited (HCML) fokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal.
“Keseluruhan gas HCML sudah terserap pasar, Kini kita fokus menjaga produksi di lapangan BD sebesar 110 MMscfd,” kata Senior Head of Relation Husky CNOOC Madura Limited (HCML), Hamim Tohari kepada wartawan Selasa (28/5/2019) petang.
Hamim menambahkan, selain itu HCML akan mulai mengembangkan lapangan MDA/MBH dan MAC yang diperkirakan akan berproduksi 120 MMscfd pada akhir 2020 atau awal 2021.
“Sesuai arahan dari SKK Migas, HCML berupaya bisa berkontribusi terhadap meningkatkan keandalan produksi gas nasional salah satunya melalui pengembangan lapangan MDA/MBH,” jelas Hamim.
Seperti diketahui, wilayah Jawa Timur kini menjadi lumbung minyak dan gas (Migas) nasional. Sekitar 30 persen dari 800 ribu Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional disumbang dari produksi lapangan migas dari Jatim. Tak hanya itu, Jatim juga menyumbang 10 - 12 persen dari total pasokan gas di Tanah Air.
HCML yang bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas sudah memproduksi gas di perairan Sampang Madura sejak 2017. HCML yang mengelola 4 lapangan di Jatim diharapkan bisa menjadi salah satu backbone pemenuhan gas di Jatim. kbc6
Jatim, daerah ketiga terbesar penggunaan mobile payment di Pulau Jawa
Sejumlah kepala daerah terendus parkir duit Rp50 miliar di kasino luar negeri
Juli 2020, pembeli sudah bisa huni apartemen 88Avenue
Ringankan pasien jantung anak, RS Khodijah Muhammadiyah gandeng Yayasan Indonesia Children Heart
RedComm fokus pemasaran berbasis data