Peritel optimis penjualan selama Ramadan tumbuh dua digit

Senin, 10 Juni 2019 | 06:52 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kalangan perusahaan ritel (peritel) meyakini momentum Lebaran menjadi periode yang dinantikan untuk bisa menggenjot pendapatan. Sejak awal, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan pertumbuhan 15%-20% penjualan saat Ramadan.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyampaikan bahwa pertumbuhan penjualan selama festive lebaran cukup baik. Meski belum bisa membeberkan nilai transaksi yang terjadi, namun pertumbuhan yang terjadi mencapai dua digit sesuai dengan target perusahaan.

"(Data transaksi) belum bisa ditarik, tetapi kami optimis tumbuh di Lebaran tahun ini. Historikal selalu naik sekitar 10%-an," ujar Arief L Nursandi, Corporate Communication Manager MIDI, Minggu (9/6/2019).

Peningkatan tersebut juga diamini Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang menyatakan terjadi peningkatan signifikan selama lebaran. Terhitung sejak tanggal 1 Juni hingga 9 Juni 2019 terjadi lonjakan yang signifikan terhadap gerai-gerai ritel di pusat perbelanjaan.

"Sampai dengan saat ini masih bagus, dari tanggal 1 (Juni 2019) sampai dengan hari ini saya melihat meningkat dan ramai," tambah Budiardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo.

Dirinya menyatakan pada saat hari H Lebaran memang cenderung turun. Hal ini karena jam operasional peritel saat Lebaran cenderung lebih singkat karena baru membuka gerai pada siang hari, sedangkan untuk H-4 hingga H+4 tercatat meningkat stabil. kbc10

Bagikan artikel ini: