Dikritik regulator, Facebook pertimbangkan batalkan peluncuran Libra

Rabu, 31 Juli 2019 | 10:37 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Banyaknya tekanan dari anggota parlemen dan regulator Amerika rupanya membuat Facebook goyah juga terkait uang kripto Libra. Perusahaan ini bahkan mempertimbangkan untuk mengurungkan niatnya meluncurkan Libra pada 2020 mendatang.

"Libra telah mendapat pengawasan yang signifikan dari pemerintah dan regulator di berbagai yurisdiksi [wilayah atau daerah tempat berlakunya sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum] dan kami berharap pengawasan itu akan berlanjut," kata perwakilan Facebook seperti dikutip CNBC.

Sejak perusahaan mengumumkan Libra dan Calibra (anak perusahaan Facebook untuk mengelola uang kripto Libra) bulan lalu, Facebook telah menghadapi kritik dari pejabat publik AS maupun pejabat dari negara lain.

Lihat juga: Prancis dan Jerman Tolak Uang Kripto Facebook

Bahkan David Marcus, salah seorang petinggi Calibra sempat memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika dan Komite Jasa Keuangan dan dihujani sejumlah pertanyaan terkait Libra.

Juru Bicara Facebook mengatakan kepada jurnalis CNBC bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menjelaskan secara rinci cara kerja Libra.

"Kami tahu bahwa perjalanan untuk meluncurkan Libra akan panjang dan kami tidak bisa melakukan ini sendirian. Terlibat dengan regulator, pembuat kebijakan, dan para ahli sangat penting untuk kesuksesan Libra," tuturnya.

Pada kesempatan yang berbeda, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan bakal menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan izin regulator sebelum meluncurkan proyek uang kripto Libra.

Dikutip CoinDesk, pendiri raksasa media sosial itu terus berusaha untuk meyakinkan investor bahwa Facebook akan sepenuhnya bertanggung jawab dengan proses pengembangan Libra. kbc10

Bagikan artikel ini: