Samsung klaim masih kuasai pasar smartphone di Indonesia

Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:16 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Riset Canalys terhadap vendor smartphone di kuartal kedua tahun 2019, mencatat adanya pergeseran pemimpin pasar. Data itu menyebut jika Samsung tergeser menjadi urutan kedua di pasar smartphone Tanah Air.

Brand asal Korea ini disalip OPPO yang sukses menjadi pemuncak pasar smartphone dalam negeri.

Atas hasil riset ini, IT & Mobile Product Marketing Head, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant menilai, setiap perusahaan riset memiliki metodologi yang berbeda-beda.

Canalys, contohnya, riset yang dilakukan itu mengukur jumlah shipment. Sementara, Samsung berpatokan pada riset yang digunakan oleh GfK. Metodologi GfK menggunakan pola unit smartphone yang terserap oleh konsumen.

"Memang ada berbagai sumber dan metodologi untuk mengukur market sendiri-sendiri. Kalau acuan kami menggunakan GfK," ujar Denny kepada awak media usai acara peluncuran Samsung Galaxy Note 10 di Jakarta, Rabu (21/8).

Menurutnya, berdasarkan sumber tersebut dan internal Samsung, sejauh ini untuk pasar smartphone premium, Samsung masih memegang kendali market share. Denny menyebut prosentasenya 66 persen. Sementara untuk smartphone Samsung disemua lini, prosentasenya 50 persen lebih.

"Kami masih memimpin pasar," tegasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: