Profesi ini banyak dibutuhkan di ibu kota baru
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah telah memutuskan lokasi ibu kota baru berada di Kalimantan Timur, tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebagai kota baru, banyak hal yang akan dibutuhkan di daerah tersebut, termasuk sejumlah profesi. Lalu profesi apa saja yang berpotensi dan sangat dibutuhkan di Ibu Kota baru tersebut?
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan potensi ekonomi kreatif di Ibu Kota baru sangat memungkinkan untuk digali. Namun, di awal proses pemindahan Ibu Kota yang akan dimulai pada 2021 mendatang ada satu profesi yang akan sangat diminati, yaitu arsitek.
"Sekarang untuk arsitek kan dibawa ke sana juga," kata dia di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Profesi yang berkaitan dengan asritektur akan sangat dibutuhkan di Ibu Kota baru sebab dalam beberapa tahun pertama proses pemindahan adalah fokus pada pembangunan, baik itu gedung, maupun tata ruang dan kota. Oleh karena itu, selain arsitek, profesi interior design juga sangat dibutuhkan di Ibu Kota baru tersebut.
"Untuk interior design mereka di awal-awal ini akan sangat sibuk selama beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Namun, sektor bisnis utama yang akan selalu berkelanjutan, Triawan mengungkapkan tidak lain dan tidak bukan adalah bisnis makanan. Jika arsitektur hanya dibutuhkan saat proses pembangunan, bisnis urusan perut tersebut akan terus dibutuhkan selamanya.
"(bisnis) Kuliner," tutupnya. kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS