Sukses rajai pasar smartphone di Indonesia, apa strategi Oppo?
JAKARTA, kabarbisnis.com: Oppo mengklaim berhasil merajai pasar ponsel pintar alias smartphone Indonesia pada kuartal III 2019, mengalahkan Samsung, Xiaomi, dan produsen-produsen lainnya.
Berdasarkan data lembaga riset pasar, Canalys, di bawah Oppo ada Xiaomi, lalu disusul oleh Samsung, Vivo, dan Realme. Pada kuartal sebelumnya, Oppo juga berada di posisi yang sama, kira-kira apa rahasianya?
"Kami sudah sekian tahun (di Indonesia). Beragam strategi sudah dicoba yang mungkin dari produsen lain enggak seagresif kami saat mereka jalani," jelas Manajer Humas Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Ia bercerita, perusahaannya pernah dihina ketika memiliki promotor pada 2013 lalu. Namun, kini strategi itu justru dimanfaatkan oleh semua produsen ponsel pintar.
"Semua strategi kami, tidak lewat pihak ketiga. Mereka mencoba melalui pihak ketiga, itu yang sulit. Sebetulnya bisa, tapi kalau mau diterapkan sekarang sepertinya butuh biaya dan SDM yang besar," jelasnya lagi.
Di luar masalah itu, Oppo juga sempat diolok soal keuntungan yang kemudian diklaim ditiru oleh tiap merek. kbc10
Daewoong Infion terima izin penjualan hormon pertumbuhan sistem injeksi pena
Jaga stabilitas pasar keuangan, BI pertahankan bunga acuan di 3,5 persen
Siap-siap! Transaksi mata uang kripto bakal dikenai pajak
Doni Monardo resmikan RS Covid-19 di Aceh
Terus bertumbuh, transaksi elektronik tembus Rp21,4 triliun