Terapkan tilang elektronik di jalan tol, Jasa Marga gandeng kepolisian

Rabu, 4 Desember 2019 | 22:22 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Jasa Marga (Persero) Tbk, resmi melakukan kerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam rangka penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan, kerja sama ini bertujuan meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban serta penegakan hukum lalu lintas, khususnya pada ruas-ruas jalan tol.

"Dalam penerapan ETLE ini, Standard Operating Procedure (SOP) juga sangat penting. SOP tersebut nantinya diharapkan bisa digunakan untuk moda-moda transportasi lainnya. Penerapan sistem ETLE dan sistem ELectronic Registration and Identification (ERI) ini juga mendukung implementasi pembayaran tol dengan Sistem Multi Lane Free Flow ke depannya," ujar Danang dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2019).

Yusuf mengklaim jumlah penurunan pelanggaran mencapai 27 persen untuk wilayah DKI Jakarta. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan data evaluasi dari kepolisian.

"Tentu saja hal ini dapat kita capai bersama dengan memperhatikan apa yang juga sudah disampaikan oleh Kepala BPJT tadi, bahwa penerapan SOP terkait dengan ETLE, khususnya yang akan diterapkan di Kawasan Jalan Tol dan Trans Jakarta akan menjadi perhatian kami," kata Yusuf.

Adanya penerapan ETLE di jalan tol juga disambut baik oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani. Dia berharap sistem tilang elektronik tersebut bisa memberikan dampak positif bagi pengguna jalan tol, terutama mengenai kesadaran berlalu lintas.

"Kami berharap dengan ETLE yang diterapkan di jalan tol ke depannya, pengguna jalan tol juga dapat semakin tertib lalu-lintas, menurunkan tingkat kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas, seperti pelanggaran batas kecepatan, batas muatan kendaraan, penggunaan safety belt dan handphone saat mengemudi," ujar Desi.

Sayangnya, ketika mencoba untuk mengkonfirmasi Dirlantas untuk mengetahui kepastian kapan ETLE di jalan tol akan diterapkan, sampai saat ini Kompas.com belum mendapatkan respon.

Termasuk dari pihak Jasa Marga. Namun dalam keterangan resmi, Jasa Marga menjelaskan bila penegakan hukum ETLE awalnya sudah dilakukan pada beberapa ruas wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mulai dari Jalan Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit), Jalan Tol Soedijatmo, Tol JORR, dan Jalan Tol Jagorawi dengan pengawasan Smart CCTV.

Untuk teknis dari Smart CCTV sendiri dijelaskan mampu memotret kendaraan yang melebihi ketentuan batas kecepatan atau pelanggaran lainnya di ruas jalan tol tersebut.

Hasil tangkapan CCTV pada Jasa Marga akan diintegrasikan dengan database kepemilikan kendaraan pada sistem ERI dan ETLE milik Polda Metro Jaya untuk kemudian dilakukan proses sesuai ketentuan yang berlaku. kbc10

Bagikan artikel ini: