KAI angkut 5,96 juta penumpang selama libur Nataru

Selasa, 7 Januari 2020 | 09:34 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang selama musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) sebanyak 5,96 juta penumpang. Angka ini berlangsung pada periode 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Yuskal Setiawan mengatakan jumlah itu didominasi penumpang kereta api jarak jauh yang mencapai 3,21 juta orang sedangkan kereta api lokal sebanyak 2,75 juta orang. 

“Pada Angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia berhasil mengangkut 5,96 juta penumpang, meningkat 4,79 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 5,69 juta penumpang,” ujarnya seperti dikutip, Senin (6/1/2020).

Perinciannya, volume penumpang KA selama angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020 yakni kereta api (KA) jarak jauh 3,21 juta penumpang atau naik 107,72 persen dari 2,98 juta penumpang pada 2018, KA Lokal 2,75 juta atau naik 101,56 persen dari 2,71 juta pada 2018.

Yuskal menambahkan tren positif tersebut ditunjang antara lain oleh penambahan perjalanan KA dengan menjalankan 374 perjalanan KA reguler serta 30 perjalanan KA Nataru atau total 404 KA, meningkat dua persen dari tahun sebelumnya yakni 394 KA.

Selain itu, imbuhnya, terjadi peningkatan pula pada kapasitas tempat duduk harian sebesar empt persen di 2019 menjadi 250.012 tempat duduk dari 240.162 tempat duduk di 2018.

Pada periode Natal dan Tahun Baru 2020, tegasnya, KAI mencatat tanggal puncak terjadi pada 30 Desember 2019 dengan volume 361.507 penumpang.

KA Joglosemarkerto nomor 193 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 42.526 penumpang sebagai kereta api dengan jumlah penumpang terbanyak. Jumlah terbanyak berikutnya KA Joglosemarkerto nomor 199 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 41.422 penumpang.

Menurutnya, Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun terpadat di masa Natal dan Tahun Baru tahun ini dengan jumlah volume penumpang yang berangkat sebanyak 380.612 penumpang diikuti Stasiun Bandung dengan 362.619 penumpang.

KAI juga menyampaikan pemohonan maaf kepada para pengguna atas beberapa kejadian yang menyebabkan terganggunya perjalanan KA di masa tahun ini.

Gangguan-gangguan tersebut di antaranya jalur lintas Cigombong – Maseng yang sempat terdampak longsor, gangguan persinyalan di lintas Karawang – Klari, dan banjir di kawasan Daop 1 Jakarta. Khusus terkait banjir di Daop 1 Jakarta, KAI memberikan bantuan kepada warga korban banjir melalui Layanan Kesehatan di Rail Clinic dan menyerahkan bantuan makanan, pakaian, selimut, dan lainnya.

“Seluruh kendala tersebut berhasil KAI atasi dengan merekayasa pola operasi untuk menekan kelambatan dan bekerja sama instansi terkait untuk penanganan gangguan dengan mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api. Tidak ada korban jiwa atau kecelakaan KA selama periode angkutan Nataru ini,” ujarnya. kbc10

Bagikan artikel ini: