Kemenkeu siapkan amunisi Rp27 triliun tangani pandemi virus corona
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melipatgandakan belanja modal sektor kesehatan guna menangani wabah pandemi virus corona.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut terdapat anggaran mencapai Rp 27 triliun yang dapat direlokasi untuk penanganan Covid-19.
"Penanganan Covid-19 ini akan menjadi perioitas utama dan anggaran kegiatan yang dapat direlokasi adalah kegiatan yang dianggap bukan prioritas dan anggaran yang sudah dialokasikan tapi masih diblokir," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN melalui streaming, Rabu (18/3/2020).
Menkeu menjelaskan, anggaran kegiatan yang dapat direalokasikan, antara lain belanja barang yang tidak mendesak, serta belanja modal yang bukan prioritas dan belum ada perikatan. Nilai anggaran yang dapat direalokasikan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 5-10 triliun.
Kemenkeu tengah menyiapkan langkah-langkah realokasi anggaran tersebut dengan mempercepat proses revisi dari lima hari menjadi dua hari dan melakukan penelaahan secara online. Selain dari belanja barang dan modal, menurut Sri Mulyani, terdapat anggaran transfer ke daerah atau TKD sebesar Rp 17,17 triliun yang dapat direalokasikan untuk penanganan covid-19.
Anggaran yang dapat digunakan antara lain mencakup dana bagi hasil atau DBH cukai tembakau, DBH sumber daya alam migas dan migas, dana otonomi khusus, dana insentif daerah, serta dana alokasi khusus fisik bidang kesehatan. "Pemda tidak bisa bilang mereka tidak punya langkah. Mereka harus menyusun langkah penanganan untuk Covid-19," pungkasnya.kbc11
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023