Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Ditaksir Tembus Rp369,8 Triliun

Jum'at, 19 April 2024 | 08:57 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut potensi perputaran ekonomi di sektor pariwisata mencapai Rp369,8 triliun selama Lebaran tahun ini.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan perputaran uang itu mencakup pengeluaran akomodasi, transportasi, makan minum, hingga oleh-oleh.

"Dari tren wisata libur ini adapun angka prediksi atau potensi perputaran ekonomi kira-kira mencapai Rp369,8 triliun," ucapnya dikutip, Kamis (18/4/2024).

Nia menyebut, proyeksi potensi perputaran ekonomi selama libur Lebaran itu berdasarkan data pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan dan hasil survei Kemenparekraf.

Nia mengatakan, perputaran ekonomi selama libur Lebaran didukung oleh peningkatan pergerakan masyarakat hingga tambahan cuti.

"Hal ini juga didukung pergerakan masyarakat, cuti lebih panjang, dan adanya izin ASN (aparatur sipil negara) boleh cuti lanjutan," katanya.

Dia menuturkan, rata-rata pengeluaran masyarakat saat berwisata selama libur Lebaran per orang mencapai Rp2,3 juta. Sementara, berdasarkan durasi perjalanan, wisatawan dengan durasi perjalanan satu hari mampu mengeluarkan dana sebesar Rp904.500.

Selanjutnya, untuk wisatawan dengan durasi wisata 2-4 hari diperkirakan menghabiskan uang sebanyak Rp3,5 juta. Lalu, wisatawan yang bepergian selama sepekan bisa mencapai sebesar Rp6,4 juta.

Sedangkan, untuk wisatawan yang berwisata lebih dari sepekan bisa mengeluarkan dana sebesar Rp7,6 juta.

Nia mencatat pelaku wisata dengan durasi satu hari tercatat sebesar 49,5 persen dan perjalanan dengan durasi 2-4 hari mencapai 36,2 persen.

Dari sisi akomodasi secara umum, wisatawan sebanyak 34,5 persen memanfaatkan hotel berbintang untuk menginap. Adapun 26,9 persen wisatawan memanfaatkan akomodasi milik keluarga. kbc10

Bagikan artikel ini: