PLN investasi Rp9 miliar aliri listrik ke desa di Riau

Selasa, 16 Agustus 2016 | 06:56 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan setrum milik negara PT PLN (Persero) berinvestasi Rp9,1 miliar untuk membangun jaringan listrik di desa Sungai Mandau, Riau, agar desa tersebut bisa menjalani kehidupan lebih baik lagi.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Feby Joko Priharto mengajak masyarakat disana agar dapat menjaga aset-aset PLN yang ada disekitarnya.

“Sekarang telah terpasang sehingga marilah bersama-sama kita jaga aset ini dengan baik,” kata dia dalam siaran pers, Senin (15/8/2016).

Dia menambahkan sebagai BUMN memiliki komitmen menyediakan ketenagalistrikan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Usaha ini tidaklah bisa dilaksanakan tanpa ada dukungan dari seluruh pihak baik masyarakat dan pemerintah.

“Saya juga mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang membantu usaha PLN dalam menerangi kecamatan Sungai Mandau,” katanya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan PLN dapat membantu usaha ketenagalistrikkan yang ada di Provinsi Riau dengan cara mau merelakan dan membebaskan tanahnya bagi tanah warga yang terkena titik lokasi pembangunan tapak-tapak tower dan dilalui jaringan kabel listrik.

Bupati Siak Syamsuar mengatakan dua bulan lalu, pihaknya membicarakan untuk mengaliri listrik di desa ini. Segenap rasa terima kasih, dia mewakili warga mengucapkan terima kasih terhadap PLN atas pelayanannya yang begitu cepat dalam melayani keinginan masyarakat di desa Sungai Mandau.

“Selama ini masyarakat desa sungai mandau hanya menggunakan listrik dari genset. Tapi, hal tersebut jaringan listrik tersebut hanya hidup pada pukul 18.00 WIB hingga dan padam pukul 05.30 WIB,” bebernya.

Salah satu warga desa Sungai Mandau, Nabsuandi mengatakan penggunaan genset untuk mendapatkan pasokan listrik membebani keuangannya. Sebab diperkirakan dalam satu bulan menghabiskan dana minimal Rp700 ribu untuk membeli BBM untuk kebutuhan listrik.

“Dengan telah dialirinya listrik di desa ini, masyarakat disana berbahagia sekali. Saya pun bersyukur dengan adanya aliran listrik di kampung mereka,” ungkapnya.

Beban ekonomi untuk biaya genset, tamahnya, jelas jauh berkurang. Di samping itu, dia yakin dengan masuknya PLN bisa menambah perekonomian masyarakat.

"Alhamdulilah, listrik PLN sudah masuk kampung kami. Anak-anak kami bisa belajar malam hari, bisa menikmati listrik tanpa batas lagi. Rasanya seperti mimpi saja," tutup Nabsuandi. kbc2

Bagikan artikel ini: