Pertumbuhan ekonomi kuartal II diyakini membaik, ini pendorongnya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kurtal II 2017 bakal membaik. Beberapa hal yang akan menjadi pendorong yakni tumbuhnya ekspor, meningkatnya investasi, dan tetap kuatnya konsumsi Rumah Tangga (RT).
"Ekspor tumbuh cukup baik sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan kenaikan harga beberapa komoditas global," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Investasi mengalami peningkatan didorong oleh investasi bangunan, baik terkait proyek infrastruktur pemerintah maupun sektor properti swasta, serta perbaikan investasi non bangunan pada aktivitas sektor berbasis komoditas dan konstruksi.
Sementara itu, konsumsi RT diperkirakan tetap kuat didorong penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR).
Sementara itu Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menyatakan, bank sentral masih terus melakukan penghitungan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017. Beberapa faktor seperti investasi dan konsumsi terpantau lebih baik.
"Investasi bangunan tidak hanya dari infrastruktur pemerintah, tapi juga swasta khususnya properti. Investasi nonbangunan juga meningkat, khususnya kegiatan terkait komoditas, misalnya angkutan, alat berat di perkebunan dan pertambangan," jelas Dody.
Selain itu, momentum bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri menggenjot konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2017. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi pada periode itu diharapkan bisa lebih tinggi dibandingkan pada kuartal I 2017 yang mencapai 5,01 persen.
Ke depan, BI memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2017 tumbuh dalam kisaran 5 sampai 5,4 persen. Prospek perbaikan ekonomi tersebut terutama ditopang oleh ekspor dan investasi yang terus meningkat, serta konsumsi RT yang tetap kuat. kbc10
Pendapatan AirAsia Indonesia Melambung Jadi Rp6,62 Triliun di 2023
Vira Widiyasari Ditunjuk Sebagai Country Manager Visa Indonesia
PPN 12% Jadi Diterapkan di 2025? Begini Kata Airlangga
World Property Insight 2024 Tawarkan Investasi Properti dengan Imbal Hasil Menggiurkan
LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu