BSI tawarkan pembiayaan otomotif, tenor hingga 7 tahun

Selasa, 9 Maret 2021 | 10:17 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Selain membidik pasar pembiayaan properti, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI juga mulai agresif memperluas segmen pembiayaan ke sektor otomotif.

Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Oto Special 2021 dengan margin ringan mulai setara 2,98% flat dan jangka waktu pembiayaan hingga tujuh tahun.

Program yang berlaku selama periode 3 Maret-30 April 2021 ini juga menjadi salah satu komitmen BSI untuk turut membangkitkan sektor industri otomotif seiring dengan relaksasi pajak PPnBM sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan, pembiayaan otomotif BSI ini merupakan salah satu energi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki kendaraan.

"Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional," ujar Hery dikutip dari keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

Menurut Hery, BSI Oto merupakan salah satu layanan Bank Syariah Indonesia untuk pembelian motor maupun mobil dengan akad murabahah atau jual beli dengan prinsip syariah. Untuk program promo BSI Oto Special 2021 sendiri, ditujukan untuk nasabah pegawai berpenghasilan tetap, Pegawai BUMN, Aparatur Sipil Negara dan profesi dokter.

Jangka waktu pembiayaan diberikan sampai dengan tujuh tahun. Promo ini berlaku di seluruh Kantor Bank Syariah Indonesia dan telah bekerjasama dengan lebih dari 13.000 authorized diler yang telah menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua.

Pembiayaan BSI Oto Special 2021 ini juga dikembangkan untuk memudahkan masyarakat karena proses pengajuannya cepat, mudah, bebas biaya appraisal, uang muka atau DP 0 persen, serta bebas PPnBM (untuk kendaraan dibawah 1500 cc).

"Mudah-mudahan, program BSI Oto Special 2021 ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini," ujarnya. kbc10

Bagikan artikel ini: