Erick Thohir ingatkan Hipmi soal kesenjangan pengusaha

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 08:09 WIB ET
Erick Thohir
Erick Thohir

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti para pengusaha muda terkait kesenjangan yang terjadi antara perusahaan skala besar dan kecil. Dia pun meminta, kekosongan di antara itu bisa diisi.

Hal itu disampaikan Erick Thohir pada acara Diklatda Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Musa Indonesia (BPD Hipmi) Jaya di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Dia pun meminta Hipmi untuk mengikis kesenjangan antara UMKM dan perusahaan besar.

Langkah ini dalam upaya untuk bisa membangun eksosistem rantai pasok yang terintegrasi. Dimana tak lepas dari begitu besarnya jumlah UMKM Indonesia yang mencapai 65,4 juta pelaku UMKM.

"Dalam bisnis ada yang namanya supply chain, yang besar disuplai kecil, UMKM bagian fondasi tapi jangan sampai yang tengah kosong, hanya ada yang besar dan kecil. Yang tengah harus diisi agar gap yang besar dan kecil tidak terlalu jauh," ungkapnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (27/10/2022).

Erick meyakini Hipmi memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Apalagi dengan modal Hipmi yang telah menghasilkan banyak tokoh-tokoh nasional.

"Saya selalu menekankan, Hipmi kan sudah sukses membangun tokoh-tokoh nasional, tapi saya harap 10-20 tahun ke depan justru Hipmi harus terus mendorong menjadi bagian membangun perusahaan nasional yang kelasnya juga besar," ujar Erick.

Erick berharap Hipmi melihat potensi usaha yang memiliki prospek cerah ke depan. Mengingat kondisi dunia sudah berubah yang berdampak pada perubahan dunia usaha. Menurut Erick, Hipmi harus cermat menentukan jenis usaha agar tidak tersingkirkan oleh perubahan zaman yang kini memasuki era disrupsi.

"Ini yang saya challenge Hipmi jangan mengisi dunia usaha yang sunset, tapi yang tumbuh. Kalau yang sunset mau sampai kapan pun kerjanya tetap tidak bisa karena trennya sunset, jangan membuang waktu," kata Erick. kbc10

Bagikan artikel ini: