Gak Pake Ribet, Beli Kartu Perdana di 'XL Store' Ongkirnya Flat Se-Indonesia

Sabtu, 20 Januari 2024 | 09:10 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menghadirkan layanan terbaru sesuai dengan kebutuhan pelanggan di era digital saat ini. Kali ini XL Axiata menghadirkan layanan penjualan online terbaru yaitu "XL Store". Layanan ini memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi masyarakat di seluruh Indonesia yang ingin membeli kartu perdana XL di manapun, kapanpun dengan tarif flat pengiriman reguler hanya Rp 9 ribu ke seluruh wilayah Indonesia.

Group Head Indirect Channel Management XL Axiata, Junius Khoestadi, mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk berinovasi menghadirkan suatu layanan baru untuk memberikan layanan terbaik serta pengalaman menyenangkan bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.

"Layanan XL Store ini adalah solusi praktis untuk masyarakat di seluruh Indonesia yang ingin membeli kartu perdana XL secara online dengan mudah dan praktis ditambah dengan ragam benefit yang bisa diperoleh khusus untuk pelanggan baru XL," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).

Melalui layanan penjualan online XL Store, pelanggan bisa membeli kartu perdana fisik dan juga e-SIM lengkap dengan paket internet kuota besar dengan harga yang kompetitif. Selain menikmati benefit tarif flat ongkir hanya Rp 9 ribu untuk pengiriman ke wilayah manapun di seluruh Indonesia, khusus pelanggan baru XL, bisa mendapatkan dan menikmati bonus tambahan juga.

Beberapa pilihan paket pembelian kartu perdana yang tersedia di XL Store mulai Kartu Perdana Fisik yakni XL Star Series 20GB dengan harga diskon Rp 40 ribu (harga normal Rp 75 ribu), Xtra Combo Flex M 40,5GB dengan harga diskon Rp 40 ribu (harga normal Rp 45 ribu), ada juga Xtra Combo Flex XXXL 370GB dengan harga diskon Rp 110 ribu (harga normal Rp 156 ribu), hingga XL PRIORITAS Paket Gold Unlimited dengan harga diskon Rp 100.000 (harga normal Rp 150 ribu). Ada juga paket pembelian e-SIM.

"Bagi pelanggan yang berminat menggunakan e-SIM, agar memastikan terlebih dahulu apakah smartphone yang digunakan sudah mendukung teknologi e-SIM dengan IMEI yang telah terdaftar di Kementerian Perindustrian," pungkas Junius. kbc7

Bagikan artikel ini: