Wow! Konser Taylor Swift Sumbang Ekonomi Singapura Rp4,6 Triliun

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:25 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Singapura sukses besar dalam gelaran enam konser Taylor Swift. Tercatat, tiket selama rangkaian tur Eras-nya di Singapura ludes terjual habis, dan menambah sekitar SSD300 juta hingga SSD400 juta atau mencapai Rp4,6 trililun ke perekonomian Singapura.

Efek Taylor Swift mungkin sangat besar sehingga dapat mendorong pertumbuhan PDB Singapura untuk kuartal pertama tahun 2024 sebesar 0,2 poin persentase.

Dikutip dari CNN, Eras Tour memberikan keuntungan bagi perhotelan, makanan dan minuman, serta aktivitas ritel di Singapura. Antara 1 Maret hingga 9 Maret, Swift menggelar enam konser untuk sekitar 300.000 penggemar di Singapura, di mana 70 persen dari penonton konser tersebut terbang dari luar negeri.

Manajer umum Trip.com juga mengatakan bahwa penerbangan masuk ke Singapura meningkat sebesar 186 persen, dan pemesanan akomodasi meningkat hampir empat kali lipat selama konser Swift berlangsung.

Survei Bloomberg, para ekonom meningkatkan perkiraan pertumbuhan kuartal pertama mereka untuk Singapura, menyatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut mungkin akan meningkat 2,9 p Pengeluaran lokal vs pengeluaran asing.

Namun, tampaknya Efek Swift mungkin tidak dapat direplikasi di setiap rangkaian turnya. Menurut Australian Financial Review, mengutip kepala ekonom KPMG Brendan Rynne, pertunjukan Swift di Australia diperkirakan hanya akan menambah AS10 juta (SS8,8 juta) bagi perekonomian nasional.

Hal ini sebagian besar disebabkan karena 98 persen dari penjualan tiket adalah untuk warga lokal Australia, yang tidak akan memberikan dampak ekonomi bersih pada PDB kuartalan.

"Secara teknis, setiap pengeluaran yang terkait dengan para pengunjung ini hanyalah transfer dari satu kategori pengeluaran (atau tabungan) ke kategori lainnya dalam hal ini Tay-Tay," kata Rynne.

Namun, jika pengunjung internasional terbang ke Australia untuk menyaksikan Swift beraksi, pengeluaran mereka akan dihitung sebagai ekspor pariwisata dalam pembukuan. kbc10

Bagikan artikel ini: