Rumah Zakat bantu evakuasi korban banjir Jabodetabek

Kamis, 2 Januari 2020 | 19:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Awal tahun baru 2020 sebagian besar wilayah Jabodetabek dilanda banjir, setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa (31/12/2019).

Berdasarkan laporan peringatan dini prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, wilayah Jabodetabek memang diperkirakan turun hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada pengujung tahun hingga awal tahun

Banjir terjadi di beberapa titik seperti Jakarta Barat 7 Titik Banjir, Jakarta Pusat 2 Titik Banjir, Jakarta Selatan 39 Titik Banjir, Jakarta Utara 2 Titik Banjir, Jakarta Timur 13 Titik Banjir, Kab. Bandung Barat 1 Titik Banjir, Kota Tanggerang 4 Titik Banjir, Tanggerang Selatan 5 Titik Banjir, Kota Bekasi 58 Titik Banjir, dan Kab. Bekasi 27 Titik.

Melihat kondisi ini Rumah Zakat langsung merespon menerjunkan Relawan 30 orang, Ambulance Rumah Zakat Action 5 Unit, Mobil Rescue 1 Unit, Perahu Karet 3 Unit dan Food Truck 1 Unit.

Branch Manager Rumah Zakat Jawa Timur, Aditya Evan melalui keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020) mengatakan, pihaknya bersama Tim SAR Mako Brimob berangkat pukul 21.30 WIB, Rabu (1/1/2020) menuju Desa Bojongkulur Kabupaten Bogor.

Kondisi di beberapa titik air bergerak naik akibat meluapnya Sungai Cikeas. Dengan menggunakan 3 perahu karet, tim melakukan evakuasi bagi penduduk yang masih terjebak banjir. Walau dengan kondisi yang gelap, tim tetap bergerak memastikan semua penduduk terevakuasi ke tempat yang aman.

"Selain bergerak bersama Tim SAR, tim Rumah Zakat Action juga menyerahkan bantuan obat-obatan ke posko kesehatan di terima langsung oleh Ibu Tati, perawat yang bertanggung jawab di Posko Kesehatan Bojongkulur. Relawan juga menyerahkan Superqurban ke Posko Dapur Umum. Hingga pukul 00.37 WIB, Kamis, (2/1/2020) saat evakuasi selesai, Tim Rumah Zakat Action kembali bergerak menuju titik berikutnya,’" ucapnya. kbc7

Bagikan artikel ini: