Siap Beroperasi, Bandara Dhoho Kediri Siapkan 8 Rute Penerbangan

Minggu, 7 Januari 2024 | 09:02 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bandara Dhoho Internasional di Kediri dijadwalkan akan beroperasi resmi pada 15 Januari 2024. Ada delapan rute penerbangan domestik yang akan segera dioperasikan oleh dua maskapai penerbangan di tahap awal, yakni oleh Batik Air dan Super Air Jet.

Bandara Dhoho Internasional Kediri menggunakan kode bandara 'DHX'. Batik Air rencananya akan terbang di 3 rute, yakni Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX) dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).

Sementara Super Air Jet akan melayani lima rute penerbangan, yakni Kediri-Banjarmasin (DHX-BDJ), Kediri-Makassar (DHX-UPF), Kediri-Palembang (DHX-PLM), Kediri-Balikpapan (DHX-BPN), dan terakhir Kediri-Bali (DHX-DPS).

Proses kalibrasi bandara ini sudah dilakukan Kementerian Perhubungan RI dan dinyatakan siap dioperasikan dengan didukung landasan pacu 3.300 meter dengan enam gate.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, konstruksi Bandara Dhoho menelan biaya sekitar Rp 13 triliun dan kini telah 100 persen selesai.

Sertifikat tanggal operasi komersial (TOK) operasional bandara baru ini akan direalisasikan pertengahan bulan Januari 2024.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau bandara ini, Kamis, 4 Januari 2024 membeberkan, operasional Bandara Dhoho Internasional akan dibuka pada pertengahan bulan ini dan beroperasi paling lambat akhir Januari 2024.

Pada operasional tahap awal Bandara Dhoho disebutkan dapat menampung penumpang dengan kapasitas terminal 1,5 juta per tahun.

Pada tahap selanjutnya kapasitas akan meningkat mencapai 4,5 juta penumpang per tahun, dan kapasitas puncaknya akan mencapai 10 juta penumpang per tahun.

Batik Air dan Super Air Jet dinyatakan sudah mendapat izin operasi dari operator pelayanan navigasi penerbangan dari Kementerian Perhubungan untuk dapat melakukan penerbangan dan pendaratan di bandara yang terletak di Kecamatan Grogol dan Tarokan, Kabupaten Kediri, ini.

Sementara itu untuk mendukung operasional Bandara Dhoho Internasional serta kebutuhan penumpang dari dan ke bandara, akan dioperasikan bus dari beberapa kota di sekitar Kediri menuju Bandara Dhoho Internasional.

Misalnya dari Terminal Bus Patria di Blitar, akan beroperasi bus PO Harapan Jaya dan Damri. Keduanya telah mengajukan izin trayek khusus dari Blitar tujuan Bandara Dhoho Internasional di Kediri ke Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Selain kedua PO, ada beberapa PO lain yang juga mengajukan izin operasi seperti PO Bagong dan PO Kawan Kita.

Layanan bus serupa juga akan beroperasi dari Tulungagung dan Nganjuk tujuan Bandara Dhoho Internasional.

Bandara Dhoho Internasional di Kediri merupakan kerjasama operasi (KSO) antara PT Surya Dhoho Investama dengan PT Angkasa Pura I sebagai operator. Bandara ini dimiliki sepenuhnya oleh PT Gudang Garam Tbk.

Akses menuju Bandara Internasional Dhoho ke depan juga akan didukung Jalan Tol Kertosono-Kediri dan Kediri-Tulungagung. kbc10

Bagikan artikel ini: