Benelli rilis motor retro Motobi 202 Evo di GIIAS Surabaya Auto Show 2018

Senin, 17 September 2018 | 09:04 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Bila Anda mencari motor retro Rp 30 jutaan, motor-motor Benelli bisa jadi pilihan. Aura klasik muncul lewat tubuh ramping, lampu dan panel instrumen bulat serta tubuh minim sudut.

Nah, kali ini, PT Benelli Perkasa Motor selaku diler utama motor Benelli wilayah Jawa Timur dan Bali meluncurkan bergaya retro, Motobi 202 Evo. Peluncuran motor ini dilakukan di ajang GIIAS Surabaya Auto Show 2018 yang berlangsung pada 15-23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.

Menurut Direktur PT Benelli Perkasa Motor, Guntur Siantar, Motobi 202 Evo sudah diluncurkan di Jakarta bulan Agustus 2018 lalu dan mendapat respon bagus. Oleh karena itu, pihaknya optimis hal yang sama juga akan terjadi di Jawa Timur.

"Karena selain modelnya retro yang memang menjadi tren saat ini, dengan kualitas produk teknolgi Italia dan harga yang sangat terjangkau, motor ini akan banyak diminati masyarakat, khususnya penyuka motor small cruiser," ujarnya di sela pameran Benelli di GIIAS Surabaya Auto Show 2018, Minggu (16/9/2018).

Diakuinya, menghadirkan motor-motor cruiser dengan harga murah merupakan salah satu strategi Benelli menghadapi persaingan yang ketat di pasar roda dua dalam negeri.

Selaku pemain baru, Benelli tentu sulit bersaing bila menjual produk yang sama dengan pemain-pemain besar. "Jadi untuk saat ini kita memang fokus di tipe ini (cruiser). Tapi bukan berarti model lain tidak bagus," katanya.

Saat ini, PT Benelli Perkasa Motor telah membuka diler di sejumlah kota seperti Surabaya, Malang, Pare, Banyuwangi, Madura dan Bali.

Publik Surabaya sebenarnya sudah mengenal Motobi 202 Evo karena sudah dikenalkan di ajang GIIAS 2018 di Jakarta bulan lalu. Tak heran, inden untuk model ini di Surabaya sudah mencapai 60 unit. "Pada hari pertama pameran saja kita sudah ada SPK 5 unit untuk Motobi 202 Evo. Makanya kami optimis penjualan untuk tipe ini nantinya bisa mencapai 50 unit per bulan di Surabaya," ujar Guntur.

Secara tampilan, Motobi 202 Evo memiliki desain ala motor retro scrambler. Namun beberapa bagian nya juga menunjukkan kesan modern, seperti pada bagian kaki-kakinya dengan velg model cash well (CW), kemudian sejumlah aksen dengan warna silver.

Pada bagian headlamp dan speedometernya dengan bentuk bulat yang memperkuat tampilan retro Motobi 202 Evo. Selain itu, ada sisi menarik pada bagian instrumen kendaraan tersebut, yakni sudah menggunakan layar full digital.

Untuk sumber tenaga motor baru Motobi 202 Evo mengusung mesin berkapasitas 197 cc, satu silinder, berpendingin udara, bahan untuk pengawetan bahan bakarnya menggunakan injeksi. Meskipun demikian, mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 12,8 hp pada putaran mesin 7.500 rpm dan torsinya sebesar 13,9 Nm di 6.000 rpm.

Untuk wilayah Surabaya, Motobi 202 Evo dibanderol Rp 34,8 juta OTR selama pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2018 berlangsung. Namun setelah pameran berakhir, harga akan kembali ke harga normal.

Selain Motobi 202 Evo, di area pameran juga dihadirkan sejumlah motor andalan Benelli, seperti Motobi 200 Evo, Eagle 250, Zafferano Efi, TNT 250 DOHC, Phyton 200, TNT 25, New Caffenero 150, TNT 135 Efi, SETA 125, dan Cafferacer 152. kbc7

Bagikan artikel ini: