Pacu Kinerja Industri Alas Kaki Melalui IFCC 2023

Minggu, 13 Agustus 2023 | 15:15 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka dan Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan pelaku industri alas kaki dalam negeri khususnya yang masih berskala Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) setiap tahun. Langkah ini dilakukan mengingat Indonesia sebagai salah satu negara produsen dan juga konsumen alas kaki terbesar dunia. Berbagai program pengembangan juga telah dilakukan, seperti peningkatan kapasitas SDM, Bimbingan Teknis Produksi, Sertifikasi, Fasilitasi dan Restrukturisasi Mesin, Inkubator Bisnis, serta Fasilitasi Partisipasi Pameran di dalam maupun luar negeri.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Ni Nyoman Ambareny mengatakan, berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, pada tahun 2022, Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar ketiga di dunia setelah China dan Vietnam. Kuantitas ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai angka 535 juta pasang, atau 3,5% dari total produk alas kaki yang diekspor di seluruh dunia, dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2021. Perkembangan Industri Alas Kaki di Indonesia ini didukung dengan potensi pasar lokal yang besar.

"Data World Footwear Yearbook 2023 juga menunjukkan, di tahun 2022, Indonesia merupakan konsumen produk alas kaki terbesar kelima di dunia dengan total konsumsi sebesar 702 juta pasang sepatu atau 3,2% dari total konsumsi produk alas kaki dunia yang mana hal ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh industri alas kaki dalam negeri," ujar Ni Nyoman Ambareny disela acara Next Level Makers Talk yang digelar di Petra Christian University (PCU) Surabaya, Sabtu (12/8/2023).

Sementara berdasarkan laporan Pusdatin Kementerian Perindustrian, nilai investasi PMDN Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki pada triwulan 1 2023 mencapai 344,467 Juta Rupiah dan investasi PMA mencapai USD 190 juta. Hal ini meningkatkan optimisme terhadap pertumbuhan industri alas kaki dalam negeri.

"Industri Alas Kaki memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional. Berdasarkan Pusdatin Kemenperin, kontribusi sektor Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, yang melingkupi Industri Alas Kaki, terhadap PDB di tahun 2022 mencapai angka Rp. 30,805 triliun atau tumbuh sebesar 9.36% dari tahun 2021," katanya.

Pada triwulan I tahun 2023 kontribusi PDB sektor tersebut sebesar Rp 7,570 triliun yang mana menyumbang 1,42% PDB Non Migas. Adapun kinerja ekspor sektor tersebut semester 1 tahun 2023 sebesar US$ 3,811 miliar.

"Nilai ekspor Komoditi Sepatu Olahraga menempati delapan besar komoditi dengan nilai ekspor industri pengolahan non migas. Namun, Industri Alas Kaki saat ini menghadapi berbagai tantangan seperti menurunnya permintaan dari pasar ekspor Indonesia (Amerika Serikat dan Eropa) dan persaingan dengan produk harga rendah," katanya.

Untuk terus memacu industri ini, maka BPIPI secara konsisten menggelar kegiatan Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) yang merupakan kompetisi berskala Nasional. Kompetisi yaang terdiri dari kompetisi fotografi, videografi dan desain alas kaki ini bertujuan mendorong kreativitas, inovasi, dan pertumbuhan industri alas kaki.

Kompetisi ini membuka peluang bagi desainer, fotografer dan videografer untuk berpartisipasi dalam merancang dan menciptakan karya-karya desain, foto serta video yang dapat mendukung ekosistem industri alas kaki di Indonesia.

"Kami memahami bahwa Industri alas kaki di Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan kalangan anak muda, yang mana merupakan salah satu segmen pasar utama pada industri ini," terang Ni Nyoman.

Sumbangsih generasi muda menunjukan bagaimana industri alas kaki berkembang di Indonesia. Anak- anak muda menjadi pendorong trend mode dan gaya terbaru serta mendorong adopsi teknologi dalam industri alas kaki.

"Oleh karena itu, BPIPI juga konsisten menggaungkan kampanye #Indonesiamelangkah yang bertujuan mendorong kreativitas generasi muda saat ini untuk berkarya dengan mengangkat potensi lokal dan berkolaborasi dengan industri alas kaki," katanya.

Tahun 2023, bekerjasama dengan Petra Cristian University, IFCC kembali hadir dan telah diikuti oleh sebanyak 482 total karya yang masuk. Karya telah dikurasi dan terpilih 28 nominator hingga menjadi 3 besar finalis dari masing-masing kompetensi. Finalis 3 besar yang telah di kurasi akan melakukan presentasi tentang karyanya pada Grand Final IFCC 2023-Next Level Makers Talk.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Petra Cristian University Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng. mengatakan, bahwa kerjasama antara PCU dengan BPIPI sudah memasuki tahun kedua. Ia mengaku, PCU memiliki komitmen kuat untuk bersama-sama mendorong peningkatan kinerja industri alas kaki nasional.

Menurutnya, MoU ini akan menjadi payung dari sinergi kedua belah pihak yang akan dilanjutkan dengan kesepakatan lebih teknis dan spesifik. Misal pembinaan IKM dari sisi desain, branding, dan lainnya agar bisa memperkuat industri alas kaki kecil dan menengah, khususnya di bidang sepatu.

"Kami sangat senang dan sepakat dengan kerjasama ini karena pengembangan produk lokal harus menjadi prioritas dan tekat bagi kita semua. Apalagi kita yakin anak muda kita kreatif sekali. Yang penting diberi pancingan, dukungan dan pendidikan, saya yakin talentanya akan berkembang luar biasa," kata Djwantoro Hardjito.

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Kepala BPIPI Syukur Idayati bahwa selain untuk mendorong anak muda menjadi wirausaha baru, kompetisi ini juga diharapkan menjadi problem solving bagi IKM.

"Hasil kompetisi bisa dimanfaatkan IKM yang ada karena industri kecil tidak sedikit yang tidak mampu untuk membuat fotografi dan videografi yang memiliki daya tarik bagi konsumen. Sebenarnya sangat banyak sekali manfaat dari kompetisi ini. Tetapi harapan kami kebermanfaatan bagi IKM alas kaki," pungkasnya.kbc6

Bagikan artikel ini: