Penuhi kewajiban, Kominfo buka blokir Yahoo Search dan Steam
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan telah melakukan normalisasi terhadap empat sistem elektronik (SE) yang sebelumnya telah diblokir, yaitu Yahoo Search Engine dan Steam termasuk di dalamnya game online populer Counter Strike (CS GO), dan DOTA 2.
Keempatnya telah menuntaskan kewajibannya untuk melakukan pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE).
"Kemenkominfo telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp (induk dari Steam, CS GO, dan DOTA). Akses terhadap sistem elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini. Pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses layanan keempat PSE tersebut," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam pernyataan resminya, Selasa (2/8/2022).
Saat ini, Yahoo Search sudah bisa digunakan, tetapi Steam masih belum bisa diakses hingga 12.25 WIB. Sebelumnya sejak 30 Juli 2022, Kemenkominfo mulai memblokir SE yang belum didaftarkan oleh PSE, yaitu Yahoo Search Engine, Steam, Dota2, Counter-Strike, Epic Games, dan Origin.com.
Khusus untuk Paypal yang sebelumnya juga sempat diblokir, aksesnya mulai 31 Juli 2021 telah dibuka untuk sementara hingga 5 Agustus 2022 untuk memberi kesempatan penggunanya melakukan migrasi data atau dananya.
Semuel menyampaikan, Kemenkominfo saat ini juga telah berhasil berkomunikasi dengan pihak Paypal. Pihak Paypal telah menyampaikan komitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat. "Kami optimistis Paypal akan segera melakukan pendaftaran dalam waktu dekat," kata Semuel.kbc11
OpenAI Siap Buka Selubung Mesin Pencari Saingan Google
Pendapatan AirAsia Indonesia Melambung Jadi Rp6,62 Triliun di 2023
Vira Widiyasari Ditunjuk Sebagai Country Manager Visa Indonesia
PPN 12% Jadi Diterapkan di 2025? Begini Kata Airlangga
LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu