Rupiah Tembus Rp16.200, BI Siapkan Intervensi

Selasa, 16 April 2024 | 15:31 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang turun hingga Rp16.214 per dolar AS usai libur Lebaran 2024 pada Selasa,(16/4/2024). Bahkan beberapa bank telah menjual dolar AS di atas Rp 16.300 merespon perkembangan konflik di Timur Tengah paska serangan balasan Iran ke Israel.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI bakal menjaga stabilitas Rupiah dan akan mengawasi perkembangannya ke depan. Selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah intervensi seperti pasar spot (tunai) atau pembelian secara tunai maupun non delivery forward (NFD).

"Kami akan memastikan nilai tukar akan terjaga, kita lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujar Perry kepada wartawan usai menghadiri rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Perry menambahkan, BI terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk bagian moneter dan fiskal. "Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjaga aman. Hal ini merespons perkembangan konflik di Timur Tengah pasca serangan Israel ke fasilitas Diplomatik Iran di Damaskus dan serangan balasan Iran ke Israel.

Pemerintah menyiapkan berbagai kebijakan, mulai dari bauran kebijakan fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN hingga memonitor kenaikan harga logistik dan minyak.

"Nilai tukar dan IHSG mengalami pelemahan secara global namun Indonesia dibandingkan peer countries relatif masih aman," ujar Airlangga.

Eskalasi tentu meningkatkan ketidakpastian, sehingga perlu mitigasi aset beralih ke safe haven. Sedangkan dolar Amerika Serikat (USD) serta harga emas dan komoditas nikel menghadapi lonjakan.

Pemerintah juga memantau dampak depresiasi nilai tukar rupiah terhadap sektor riil. Nilai tukar rupiah tersebut sangat berpengaruh terhadap impor dan peluang eksportir mendapatkan devisa lebih banyak.

"Pemerintah terus melihat reform struktural dan menjaga ekspektasi investor dan juga memperkuat daya saing dan juga menarik investasi jangka panjang ke Indonesia. Kepastian-kepastian ini harus dijaga.Tentu nanti berbagai skenario sudah dibahas tentunya menjaga agar defisit berada di rentang yang diperbolehkan UU," sambung Airlangga.

Airlangga menyebut, ekonomi Indonesia secara fundamental masih kuat di tengah perkembangan konflik global itu. "Secara fundamental perekonomian Indonesia tumbuh solid 5 persen. Dengan inflasi 2,5 plus minus 1 persen. Neraca dagang surplus. Cadangan devisa masih sekitar US$136 miliar," kata Airlangga.

Sekadar informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah menuju level Rp16.210,5 setelah libur Lebaran 2024 pada Selasa (16/4/2024). Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 353,50 poin atau 2,23% menuju level Rp16.201,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,14% menuju posisi 106,35.

Adapun mata uang lain di kawasan Asia mayoritas dibuka melemah. Won Korea, semisal, turun 1,09%, diikuti ringgit Malaysia yang melemah 0,25%, dan yen Jepang turun 0,07%. Adapun, baht Thailand melemah 0,31% dan rupee India turun 0,03%. kbc11

Bagikan artikel ini: