Gojek PHK 430 karyawan imbas pandemi Covid-19

Rabu, 24 Juni 2020 | 09:18 WIB ET

JAKARTA - Gojek mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 430 pegawai atau sekitar 9% dari total karyawan. Sebagian besar merupakan staf GoLife dan GoFood Festival.

Keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Kedua bisnis itu yakni GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, sementara masyarakat diimbau menjaga jarak guna menghindari penularan virus.

Aplikasi GoLife pun bakal disetop seluruhnya pada 27 Juli nanti.

Gojek menegaskan bahwa PHK terhadap 430 pegawai itu merupakan satu-satunya keputusan pengurangan karyawan di tengah pandemi Covid-19. “Kepada kalian yang harus meninggalkan Gojek, tolong diketahui bahwa ini merupakan kesalahan kami berdua, saya dan Andre, bukan kalian. Kami memohon maaf kali ini telah mengecewakan kalian,” ujar co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam pernyataan resminya, Selasa (23/6).

Pegawai yang di-PHK akan mendapat benefit. Pertama, pesangon minimum gaji sebulan dan pendapatn empat pekan setiap tahun lamanya bekerja. Kedua, pembayaran gaji selama periode pemberitahuan.

Ketiga, equity arrangement atau masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus. Maka, karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan.

Keempat, pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya. Kelima, perpanjangan asuransi kesehatan hingga 31 Desember. Keenam, perlengkapan seperti laptop.

Ketujuh, peranjangan program bantuan karyawan seperti layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.  Terakhir, program outplacement untuk membantu mereka mencari pekerjaan baru.

 Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan, perusahaan sudah melakukan berbagai langkah untuk mengoptimalkan bisnis. "Namun kami sangat naif karena berpikir bahwa pertumbuhan akan terus terjadi. Kami tidak cukup mengantisipasi adanya penurunan yang tidak dapat dihindari seperti pandemi, dan sekarang kami membayar untuk itu," katanya.

Ia pun menyesalkan adanya PHK ini. "Kami tahu bahwa apapun yang kami lakukan mungkin tidak cukup untuk mengurangi kekecewaan kalian, namun kami berupaya yang terbaik untuk dapat mendukung kalian. Kami berharap kalian dapat terus mengenang masa-masa kalian selama di Gojek," katanya. kbc2

Bagikan artikel ini: