Pasar lesu, maskapai TransNusa setop terbang sementara

Senin, 7 September 2020 | 14:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Maskapai penerbangan TransNusa memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas operasionalnya mulai 8 hingga 30 September 2020. Hal ini dilakukan karena tingkat keterisian penumpang yang belum ekonomis.

Pemilik usaha TransNusa, PT TransNusa Aviation Mandiri, menyatakan, penghentian operasi tersebut juga karena mempertimbangkan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi.

"Sesuai yang di Agent News dengan pertimbangan kasus positif Covid-19 dan tingkat isian penumpang yang belum ekonomis," kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto, Minggu (6/9/2020).

Bayu yang juga Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) ini juga mengungkapkan, maskapai baru akan kembali beroperasi jika permintaan penumpang lebih baik dan ada perbaikan perkembangan kasus Covid-19.

"Kami kembali beroperasi bergantung perkembangan aspek kesehatan dari Covid-19 dan permintaan penumpang (yang lebih baik)," tuturnya.

Oleh karena itu, meskipun sebelumnya disebutkan operasi TransNusa dihentikan hingga akhir bulan ini, tak tertutup kemungkinan bisa diperpanjang. Keputusan ini diambil bila kondisi tak terus membaik. 

Sebelumnya, data tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali mencatatkan peningkatan tertinggi yakni sebanyak 3.444 orang terkonfirmasi positif dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, jumlah yang sembuh meningkat 2.174 dan korban meninggal 85 orang.

Adapun soal pemberhentian penerbangan TransNusa pada awalnya diketahui dari bocoran surat untuk agen travel yang ditandatangani pada 5 September 2020. Dalam surat itu, TransNusa mengumumkan penghentian operasional sementara penerbangan menggunakan maskapainya. Surat tersebut ditandatangani Head of Sales & Revenue Management Rajasegaran Rajoo.

Penghentian operasi maskapai itu memperhatikan kasus pandemi Covid-19 yang masih merebak dan cenderung meningkat di seluruh provinsi di Indonesia. TransNusa menyampaikan penutupan sementara operasional seluruh penerbangan maskapai tersebut sampai keadaan benar-benar pulih dan adanya vaksin yang bisa memastikan pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir.

Rajasegaran menyebutkan, selama masa tidak beroperasi ini, TransNusa akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19. "Dan akan kembali beroperasi dengan lebih kuat serta komitmen yang tinggi dalam melayani para pelanggan setia kami," tulis Rajasegaran dalam surat tersebut seperti dikutip.

Adapun proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal (reschedule), dan perubahan rute (reroute) sesuai dengan aturan yang berlaku mengacu pada ketentuan prosedur refund/rebook/reschedule/reroute. kbc10

Bagikan artikel ini: