Badai PHK terpa startup jual beli OLX Group?

Senin, 30 Januari 2023 | 08:48 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) rupanya kian santer saja menghempas perusahaan-perusahaan global di 2023 ini. Kini, giliran startup jual beli, OLX Group, yang dikabarkan melakukan PHK kepada ratusan karyawan.

Dilansir dari DealStreetAsia, Minggu (29/1/2023), sebuah sumber mengatakan, perusahaan mengambil langkah efisiensi terhadap OLX Indonesia. Bahkan, perusahaan berniat untuk menjual bisnis otomotifnya.

Disebut-sebut, sebanyak 30% atau tepatnya 300 dari total 1.000 anggota staf terkena imbasnya. Dikabarkan pula, OLX Indonesia mengubah kebijakan jual-beli mobil bekas di platformnya.

Dia akan lebih berfokus ke model konsumen ke bisnis (consumer to business/B2B) dan bisnis ke bisnis (business to business/B2B), dan perlahan-lahan meninggalkan model bisnis ke konsumen (business to consumer/B2C).

Sebagai tambahan, dikutip dari CNBC, Pada 2020 silam, induk usaha perusahaan propertiLamudi.co.id, Emerging Markets Property Group (EMPG), mengumumkan merger dengan OLX Group.

Dalam merger tersebut, EPMG menerima US$150 juta dari OLX Group dan investor lain sehingga valuasi perusahaan menembus US$1 miliar. Salah satu poin dari merger adalah diserahkannya operasional bisnis klasifikasi properti OLX ke EPMG di empat negara.

Buntut dari perjanjian tersebut, bisnis properti OLX Indonesia diserahkan keLamudi.co.id, perusahaan milik EPMG di Indonesia. OLX Indonesia sendiri berfokus ke bisnis jual mobil bekas yang mereka caplok dari startup Belimobilgue, yaitu OLX Autos. kbc10

Bagikan artikel ini: