Pemerintah Incar Duit dari Wisatawan Lokal Rp3.000 Triliun di 2024

Rabu, 28 Februari 2024 | 05:24 WIB ET
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan perputaran uang di sektor pariwisata dalam negeri, khususnya yang dihasilkan dari wisatawan nusantara (wisnus) dapat mencapai Rp 3.000 triliun sepanjang tahun 2024.

Untuk itu, salah satu upaya untuk mendongkrak pergerakan wisnus di dalam negeri yakni dengan meluncurkan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024.

Diketahui, pemerintah membidik pergerakan wisatawan lokal sebanyak 1,25 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan di sepanjang 2024.

"Target pemerintah luar biasa, wisnus di 2024 sekitar 1,25 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara," Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dikutip dalam channel YouTube Kemenparekraf, Selasa (27/2/2024).

"Ini susah dicapai. Tetapi kalau kita kolaborasi, kita bisa mencapai 1,25 miliar sampai 1,5 miliar, dan perputaran yang terjadi melalui aktivitas wisata bisa mencapai Rp 3.000 triliun," imbuhnya.

Diketahui, Pemerintah telah meluncurkan Gernas BBI sejak 2020 dan BBWI sejak 2022, guna meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri oleh masyarakat.

Sandi mengatakan, butuh strategi khusus agar capaian besaran pergerakan wisnus dan perputaran nilai ekonomi dapat tercapai.

Pertama, mengembangkan dan meningkatkan kualitas atraksi wisata. Kedua, mengkurasi pelaksanaan event daerah yang berkualitas. Ketiga, menyusun travel pattern.

Kemudian yang keempat, mempromosikan dan menjual potensi pariwisata daerah secara intensif. Dan kelima, kerjasama terintegrasi antar daerah untuk mencapai catatan realisasi.

"Kami melihat bahwa butuh kerjasama yang terintegrasi antar daerah untuk mencapai catatan realisasi tadi yang dari BPS sampaikan," papar Sandi.

"Di sini kita membagi peran gernas BBI dan BBWI Kementerian/Lembaga berkoordinasi dengan Pemda untuk melaksanakan BBI dan BBWI sepanjang tahun. Kita sudah melihat beberapa yang dilaksanakan secara sukses," pungkasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: