JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan bisa menjadi solusi kemacetan di ruas tol Japek terutama saat volume kendaran meningkatkan seperti musim Lebaran.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, kehadiran Japek II Selatan nantinya akan memecah arus kendaran yang berasal dari arah timur (Cikampek) atau arah selatan (Bandung) yang menuju ke Jakarta yang saat ini bertemu di KM 66 Tol Japek.

"Targetnya tahun depan lah rampung (seksi II dan seksi III Japek II Selatan), cuma itu pembebasan tanahnya kita tergantung pembebasan tanahnya di situ, kan padat daerah situ," ujar Endra dikutip, Kamis (18/4/2024).

Endra menjelaskan, kehadiran jalan tol Japek II Selatan nantinya akan membuat kendaraan dari arah selatan atau melalui jalan Tol Cipularang tidak perlu melanjutkan ke Japek untuk masuk ke Jakarta.

Akan tetapi, kendaraan dari arah Cipularang bisa langsung masuk ke Japek II Selatan yang berada di KM 76 ruas tol Cipularang. Selanjutnya kendaraan di Japek II Selatan akan bisa meneruskan ke tol Cibitung-Cilincing sebelum melanjutkan ke JORR 2.

"Itu yang Japek II Selatan kan targetnya nanti menghubungkan jalur Cipularang, pertama dia memecah trafik yang di Cikampek, itu di sodet dari Sadang sampai ke JORR II nanti, JORR II dari Cibitung-Cilincing," kata Endra.

Endra menilai, saat ini memang Tol Japek memikul beban yang cukup berat karena harus menampung kendaraan-kendaraan yang berasal dari ruas-ruas tol baru. Misalnya tol Cimanggis - Cibitung yang saat ini juga keluar di ruas tol Japek.

Kehadiran Japek II Selatan ini diharapkan mampu mendistribusikan kendaraan di ruas tol Japek terutama saat volume lalin sedang tinggi pada hari hari besar keagamaan.

"Karena ini bebannya berat banget, kita lihat tuh VCR (tol Japek) kan udah berat itu. Tidak bisa kita hanya menggantungkan pada Cikampek dan Elevated (MBZ) saja," kata Endra. kbc10