Bankir ketir-ketir ekspansi Go-Jek hingga Alibaba, mengapa?
JAKARTA, kabarbisnis.com: Ekspansi yang dilakukan Go-Jek dengan beragam layanan pembayaran digital tampaknya mulai membuat kalangan bankir di Tanah Air was-was.
Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia, dimana sebanyak 72 persen responden yang merupakan bankir eksekutif senior menganggap Go-Jek sebagai pesaing baru yang patut diperhitungkan di Indonesia.
Selain itu, sebesar 62 persen bankir juga menilai Alibaba dan fasilitasnya yaitu Alipay beserta layanan-layanan lannya juga berpotensi menjadi tantangan baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Indonesia.
PwC Indonesia Consulting Director, Santoso Widjaja menjelaskan, untuk dapat meningkatkan daya saing, penyedia layanan perbankan dapat berkolaborasi dengan penyedia layanan komunikasi untuk menciptakan solusi-solusi berupa dompet elektronik ( e-wallet) dan uang elektronik ( e-money).
"Kita berharap untuk melihat di tahun-tahun mendatang, ekspansi layanan digital dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi dapat semakin memperkuat solusi-solusi dompet elektronik atau uang elektronik mereka," ujar Santoso di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Penguatan sistem dompet elektronik atau uang elektronik dinilai diperlukan, sebab dalam survei juga ditunjukkan, pemberian pengalaman nasabah terbaik masih dipimpin oleh kantor-kantor cabang fisik. Baru kemudian disusul oleh jalur pelayanan melalui seluler dan internet yang masing-masing sebesar 64 persen dan 56 persen.
"Sementara kantor-kantor cabang digital, uang elektronik, dan jalur media sosial masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan pengalaman nasabahnya," kata Santoso. kbc10
Sosialisasikan Implementasi PBG dan SLF, DPD REI Jatim dan PAPTI Gelar Kompetisi Essay dan Poster
Kolaborasi Cargill dan Petani Lokal Pantau Konservasi 10 Ribu Pohon di Hutan Desa
Menkominfo Siap Blokir Free Fire di Indonesia, Ini Alasannya
Makin Mudah! 2 Ribu Tiang Listrik Siap Buat Ngecas Kendaraan Listrik
Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Parkinson dengan Alat Teknologi Terkini