Pertagas Gelar Pelatihan Produksi Produk Pertanian Ramah Lingkungan di Samboja Kutai Kartanegara

Sabtu, 25 Mei 2024 | 22:08 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Afiliasi PT PGN Tbk Sub Holding Gas Pertamina yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pelaku pertanian serta penyerahan bantuan sarana prasarana pengembangan pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) dari limbah organik di Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara selama 3 (tiga) hari pada Rabu hingga Jumat (15-17/05).

Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang terdiri dari pengurus BUMDes Mitra Karya dan Kelompok Tani Pemuda dengan materi pembuatan pupuk organik cair, padat organik, fungisida dan insektisida nabati dengan melibatkan Dwi Dalli Mulianto sebagai fasilitator dan instruktur pelatihan.

Head of External Relation East Region, Yedo Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari unit usaha Pertagas yakni Operation Kalimantan Area (Pertagas OKA) melalui Peningkatan kapastitas masyarakat.

"Kegiatan ini untuk mendukung peningkatan ekonomi melalui BUMDes dengan memanfaatkan limbah disekitar sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk pertanian mandiri guna mendukung pertanian berkelanjutan," ungkap Yedo Kurniawan dalam keterangan tertulis, Surabaya, Sabtu (25/5/2024).

Salah satu peserta kegiatan pelatihan ini mengucapkan terima kasih kepada Pertagas yang telah membantu menyediakan fasilitas peralatan dan memberikan pelatihan pembuatan produk pertanian mandiri yang ramah lingkungan.

"Permasalahan petani saat ini adalah degradasi lahan dan serangan hama sehingga membutuhkan komposisi unsur hara tanah yang kaya akan nutrisi dan mikroba baik untuk tanaman," ujar Khory.

Turut hadir Kepala Desa Karya Jaya, Pembina Desa Inklusif dari KAGAMA serta Tokoh Masyarakat. Dalam sambutannya Kepala Desa Karya Jaya, Parijo menyampaikan bahwa BUMDes Mitra Karya baru berusia dua tahun dan dalam perjalanannya banyak sekali kendala yang dihadapi terutama rendahnya pengetahuan terkait pertanian serta modal usaha dalam pengembangan BUMDes

"Hadirnya pendampingan dari Pertagas menumbuhkan semangat baru bagi kelompok masyarakat dan memotivasi untuk menghadirkan produk turunan baru yang nantinya mampu bernilai jual," kata Parijo.

Ditempat terpisah Imam Rismanto, Manager Communication Relations and CSR Pertagas menyampaikan bahwa pelatihan produk olahan pertanian ini merupakan salah satu program TJSL yang kita jalankan dalam aspek pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil pertanian yang ada di Samboja.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian berbasis masyarakat desa yang memberikan dampak positif dengan mengedepankan keberlangsungan ekosistem lingkungan yang ada di masyarakat," pungkas Imam.

Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat dan bantuan pengembangan kompos ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) serta menopang pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030.kbc6

Bagikan artikel ini: