Tokopedia Buka Suara soal Kabar PHK 450 Pegawainya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan teknologi Tokopedia buka suara terkait kabar bakal adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia. Hal itu menyusul penggabungan Tokopedia dan Tiktok Shop pada awal 2024.
Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak mengemukakan perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat beberapa area. Tujuannya agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," kata Nuraini dikutip Sabtu (15/6/2024).
Nuraini mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam penggabungan Tiktok Shop dengan Tokopedia. "Kami berterima kasih kepada tim Tiktok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," katanya.
Media Bloomberg pada Rabu (12/6/2024) melaporkan rencana ByteDance Ltd. melakukan pemangkasan 450 pekerjaan pada semua unit usaha perniagaan elektroniknya di Indonesia dalam pemangkasan pekerja tahap pertama. Hal itu dilakukan setelah penggabungan Tiktok Shop miliknya dengan Tokopedia.
Penggabungan usaha Tokopedia dengan Tiktok Shop milik ByteDance di Indonesia dilakukan dalam kesepakatan bernilai US$1,5 miliar. Langkah tersebut memungkinkan ByteDance memulai kembali bisnis di Indonesia dengan mematuhi peraturan dari pemerintah setelah usahanya sempat terhenti karena praktik perniagaan elektroniknya mendapat banyak tentangan. kbc10
AstraPay Incar 15 Juta Pengguna hingga Akhir 2024
PT Semen Padang Kembangkan Destinasi Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
Hingga Mei 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp24,99 Triliun
TV LG OLED evo C4 Siap Jadi Primadona di Pekan Raya Jakarta
TPS Berkolaborasi Wujudkan Zero Stunting di Kecamatan Krembangan