Jadi Advisor SEVIMA, Wikan Lanjutkan Komitmen Demokratisasi Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:37 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, SEVIMA sebagai Education Technology Company hadir untuk mendemokratisasi akses digital bagi perguruan tinggi melalui layanan SEVIMA Platform.

Dengan biaya terjangkau, kampus mitra SEVIMA dapat mengakses solusi digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus yang terhubung dengan berbagai aplikasi pendataan dari pemerintah, serta platform link and match yang menghubungkan perusahaan dengan lulusan baru (fresh graduate).

"SEVIMA Platform hadir sebagai solusi berbasis layanan yang berbiaya terjangkau aman, dan siap untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Kehadiran SEVIMA Platform juga mendukung visi Bapak Presiden saat meluncurkan digitalisasi INA Digital. Yaitu pentingnya integrasi aplikasi dan data," ungkap Sugianto Halim pada Konferensi Pers di Gedung SEVIMA, Surabaya,Jumat (14/6/2024).

Untuk melanjutkan komitmen demokratisasi akses pendidikan berkualitas di Indonesia, SEVIMA menggandeng Wikan Sakarinto sebagai Advisor. Wikan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan periode 2020-2022.

Disamping menduduki posisi strategis di Kementerian Pendidikan, Wikan juga berpengalaman memimpin sebagai Rektor maupun Dekan di Tiga Kampus: Universitas Gadjah Mada, Akademi Inovasi Indonesia, dan Politeknik Gistrav. Wikan kini juga memimpin PT Teaching Factory Indonesia, perusahaan yang membawa konsep perkuliahan berbasis proyek kolaborasi kampus dengan industri, dan mampu menggratiskan biaya kuliah bahkan menggaji ratusan mahasiswa setiap bulannya.

"Dua kampus saya dimana saya menjadi Direktur, Akademi Inovasi Indonesia di Salatiga Jawa Tengah, dan Politeknik Gistrav di Yogyakarta, juga pengguna SEVIMA sejak Tahun 2022," ungkap Wikan.

Dan dalam rangka menjangkau kampus-kampus di daerah terpencil di Indonesia, SEVIMA juga menggandeng Endang Kusuma yang sebelumnya menjabat Direktur Politeknik Negeri Ketapang periode 2018-2022, sebagai Advisor.

Politeknik Negeri Ketapang yang terletak di daerah terpencil terluar dan tertinggal (3T) berhasil mengalami kemajuan pesat pada masa kepemimpinan Endang.

"Digitalisasi persuratan dan layanan ini juga pengembangan yang Politeknik Negeri Ketapang lakukan setelah menjadi mitra SEVIMA di tahun 2018, serta menjadi kebanggaan kampus kami dan warga daerah kami. Sebagai Advisor, kebanggaan dan semangat untuk digitalisasi akan terus kami tularkan ke seluruh Indonesia," ungkap Endang.kbc4

Bagikan artikel ini: