PLN Giatkan Edukasi Warga untuk Amankan Suplai Kelistrikan Madura

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:53 WIB ET

BANGKALAN, kabarbisnis.com: Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat menjadi komitmen PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) dengan menjaga sistem transmisi tetap andal, menyalurkan listrik hingga dapat sampai dan dirasakan pelanggan.

"Salah satu langkah yang dilakukan adalah menjaga hubungan baik dengan stakeholders dari berbagai lapisan, aparat keamanan juga masyarakat melalui Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat," kata General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin GC dalam keterangan tertulis, Bangkalan, Sabtu (25/5/2024).

Ia menegaskan, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan. Kali ini, melalui forum tersebut, PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat di Madura mengedukasi warga Desa Sendang Laok, Bangkalan.

"Warga yang berada pada jalur jaringan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan ini diberi pengertian bagaimana listrik dapat sampai dan dirasakan masyarakat serta apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan," ujar Amiruddin.

Ia menyampaikan, edukasi kepada warga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berada disekitar jaringan transmisi. Edukasi menyeluruh bahwa SUTT merupakan Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang berperan sangat penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura, maka jika terjadi gangguan keamanan, akan berdampak pula untuk suplai kelistrikan di seluruh Madura.

"Penjelasan disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya, jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan," papar Amiruddin.

Amiruddin menambahkan, langkah preventif dilakukan mengingat suplai listrik ke Madura berasal dari sistem Jawa Timur. "Terutama menjelang Idul Adha, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman. Saat ini suplai listrik sebesar 335 MW disalurkan ke Madura dari (GI) Gardu Induk Bangkalan. Upaya penguatan suplai listrik ke Madura terus dilakukan, sehingga menjaga sistem kelistrikan yang sudah ada di Madura tetap harus dilakukan," tambah Amiruddin.

Apresiasi positif disampaikan Kapolsek Sukolilo, IPTU Naris Sudartoyo, kepada PLN. Menurutnya, langkah PLN terus mengedukasi warga dengan peraga sangat mudah dimengerti warga. Harapannya saat ini warga memahami dan bekerjasama menjaga infrastuktur kelistrikan yang berada pada wilayah sekitar tempat tinggalnya.

"Lewat edukasi yang diberikan, warga yang bertani mendapat pengetahuan baru tidak menggunakan aluminium foil pengusir burung di sepanjang jaringan SUTT. Kesadaran dan kerjasama yang diberikan masyarakat dan dengan pengamanan dari Kepolisian mewujudkan keamanan jaringan dan keandalan suplai listrik PLN di Madura hingga Idul Adha berlangsung," pungkas Naris.kbc6

Bagikan artikel ini: