Pertahankan Suku Bunga, The Fed Bakal Pangkas di Akhir Tahun

Kamis, 13 Juni 2024 | 08:31 WIB ET

NEW YORK, kabarbisnis.com: Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil pada level 5,25-5,5 persen yang diumumkan pada Rabu (12/6/2024). Namun The Fed juga mengisyaratkan bahwa akan melakukan satu kali pemotongan yang diperkirakan terjadi sebelum akhir tahun.

Saat pasar berharap bank sentral yang lebih akomodatif, para pengambil kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), memberi isyarat bahwa mereka yakin tingkat suku bunga jangka panjang lebih tinggi dari yang ditunjukkan sebelumnya.

Perkiraan baru yang dirilis setelah pertemuan dua hari pekan ini menunjukkan optimisme bahwa inflasi masih berada pada jalur yang tepat untuk kembali ke sasaran The Fed sebesar 2 persen, sehingga memungkinkan beberapa pelonggaran kebijakan pada akhir tahun ini.

"Inflasi telah mereda selama setahun terakhir namun tetap tinggi," demikian pernyataan The Fed, dikutip Kamis (13/6/2024).

"Satu-satunya perubahan substantif adalah terdapat sedikit kemajuan menuju sasaran inflasi 2 persen yang ditetapkan oleh komite," imbuhnya.

Komite juga memberikan harapan bahwa akan ada pemotongan suku bunga yang lebih agresif pada tahun 2025. Untuk periode hingga tahun 2025, komite melihat total ada lima kali pemotongan yang setara dengan 1,25 poin persentase.

Jika proyeksi tersebut bertahan, maka acuan suku bunga dana federal akan tetap berada di angka 4,1 persen pada akhir tahun depan. Perkembangan signifikan lainnya terjadi pada proyeksi tingkat suku bunga jangka panjang, yang pada dasarnya merupakan tingkat yang tidak mendorong atau membatasi pertumbuhan.

Angka tersebut naik menjadi 2,8 persen dari 2,6 persen, yang menunjukkan bahwa narasi yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih panjang. Di sisi lain, The Fed menilai bahwa inflasi telah menuju target 2 persen.

Pada bagian lain dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi FOMC, komite menaikkan perkiraan inflasi tahun 2024 mereka menjadi 2,6 persen, atau 2,8 persen jika tidak termasuk makanan dan energi. Kedua proyeksi inflasi tersebut 0,2 poin persentase dibandingkan bulan Maret.

Pengukur inflasi pilihan The Fed adalah indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi Departemen Perdagangan, yang menunjukkan angka masing-masing sebesar 2,7 persen dan 2,8 persen untuk bulan April. The Fed lebih fokus pada inflasi inti sebagai indikator jangka panjang yang lebih baik. kbc10

Bagikan artikel ini: