KMB dan CYCU Kolaborasi Edukasi Dampak Perubahan Iklim

Headline

KMB dan CYCU Kolaborasi Edukasi Dampak Perubahan Iklim

Umum

Rabu, 14 Juni 2023 | 06:40 WIB ET

SURABAYA,Â kabarbisnis.com: PT Kencana Maju Bersama (KMB) bekerja sama dengan Chung Yuan Christian University (CYCU) Taiwan dalam program penelitian dan edukasi bertema "Climate Change and Its Impact on Environmental Health in The Asia Pacific Region".

Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Surabaya dan Balai Desa Sekaran Lamongan beberapa waktu lalu dan diikuti oleh mahasiswa dan sejumlah masyarakat sekitar.

"Sebagai bentuk dukungannya, PT Kencana Maju Bersama menyumbangkan fasilitas cuci tangan terbuat dari baja ringan dan akan didistribusikan di daerah Surabaya dan Lamongan," ujar perwakilan Chung Yuan Christian University, Yu-Chun Wang, Ph.D, Surabaya, Selasa (13/6/2023).

Fasilitas cuci tangan ini diberikan kepada SD Mabadiul Ulum Surabaya, MI Muhyiddin Surabaya, SD Budi Yakin Surabaya, Pondok Pesantren Tahfidhul Quran Sunan Giri Surabaya, dan Balai Desa Sekaran Lamongan.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Climate change atau perubahan iklim di Indonesia yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Yu-Chun Wang, Ph.D. menyatakan bahwa peningkatan temperatur di Indonesia mempengaruhi tingkat terjangkitnya penyakit diare sebanyak 29%.

Salah satu caranya adalah memastikan masyarakat Indonesia mendapatkan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) yang aman dan sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam WASH adalah Hygiene, yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan toilet.

Yu-Chun mengatakan, dengan mencuci tangan saja dapat mengurangi kasus terjangkit diare sebanyak 50%. Namun, hal tersebut kembali tergantung infrastruktur yang ada. Contohnya di area Surabaya Pusat, di mana infrastruktur sudah tergolong maju dan masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan air bersih.Â

Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa pedukuhan di Surabaya, masyarakat belum mendapatkan infrastruktur sebaik Surabaya Pusat. Bahkan masyarakat cenderung tidak acuh dalam menjaga higienitas air, hingga menggunakan air yang terkontaminasi untuk kesehariannya.

Oleh karena itu, bantuan fasilitas cuci tangan yang terbuat dari baja ringan nantinya akan menjangkau wilayah Surabaya secara merata agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Tak berhenti sampai di sini, KMB berkomitmen untuk melanjutkan aksi-aksi lainnya untuk menjaga alam tetap lestari.kbc6

Bagikan artikel ini: