Kereta Cepat Dilanjut ke Surabaya, RI dan China Matangkan Bunga Utang

Selasa, 30 Januari 2024 | 08:33 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah berencana memperpanjang rute kereta cepat sampai ke Surabaya. Pada tahap pertama proyek ini dibangun sampai ke Yogyakarta.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kajian proyek itu sedang dilakukan, melibatkan Indonesia dan China. Saat ini juga sedang dibicarakan soal bunga pinjaman.

Menurutnya, belajar dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut yakin proyek kereta cepat sampai Surabaya akan lebih murah. Pada proyek sebelumnya ia menyebut ada masalah terkait dengan tanah.

"Sekarang bicara soal bunganya. Kita berangkat dari pengalaman Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah. Karena dulu masalah tanah, sekarang kita sudah tahu nih kiat-kiatnya, terowongan, yang seminimum mungkin bikin, terowongan misalnya," katanya seperti dikutip, Selasa (30/1/2024).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan terbuka peluang kereta cepat melintasi Yogyakarta sebelum ke Surabaya.

"Ada kemungkinan begitu (tahap I sampai Yogya dulu), kan kalau sampai Surabaya masalah waktu, biaya, kenapa nggak Yogya?" ungkap Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Edo, sapaannya, mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Surabaya bisa melewati Yogyakarta sebagai bagian dari pembangunan fase I. Hal ini dengan pertimbangan waktu serta biaya pembangunan kereta cepat.

Kendati demikian, Edo mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian lebih dalam dulu soal hal tersebut, salah satunya studi kelayakan. "Kita punya banyak pengalaman dari Jakarta-Bandung, mestinya lebih oke, lah, untuk extend (pembangunan kereta cepat) ke Yogya dan Surabaya," bebernya. kbc10

Bagikan artikel ini: