Bos OJK Ramal Ketidakpastian Ekonomi Bakal Berlanjut di 2025

Kamis, 27 Juni 2024 | 14:21 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memprediksi ketidakpastian perekonomian global pada tahun 2024 masih akan dirasakan hingga 2025.

"Untuk 2025 pertumbuhan ekonomi global juga diperkirakan masih sideways. Sideways artinya tidak akan ada perubahan berarti dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Mahendra seperti dikutip, Kamis (27/6/2024).

Mahendra menyebut, kondisi saat ini terdapat divergensi tinggi yang disebabkan oleh inflasi di Amerika Serikat (AS), risiko stagflasi di Eropa, serta perlambatan ekonomi di China. Kondisi yang dialami ini diperkirakan kurang lebih sama di tahun depan.

"Apakah akan ada pertumbuhan di tahun depan? Tergantung dari perkembangan di Tiongkok. Lalu kebijakan moneter global mulai akan menuju konvergensi dengan suku bunga yang diperkirakan akan turun, namun di lain pihak ruang pemerintah- pemerintah negara-negara Barat terutama dan negara industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas," ujarnya.

Berbagai lembaga seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global berada di kisaran 2,7-3,2% untuk 2025.

Di domestik, Mahendra melihat ekspor masih tertekan seiring penurunan harga komoditas dan permintaan global. Kondisi ini diperkirakan masih terjadi pada 2025.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat seiring dengan ekspansi pemerintah, namun persistensi kenaikan pertumbuhan akan dipengaruhi oleh keberhasilan reformasi struktural dan terjaganya investasi," terangnya. kbc10

Bagikan artikel ini: