Bangun Infrastruktur Padat Karya, Warga Desa Bisa Dapat Cuan

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:24 WIB ET
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mengeksekusi satu program yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan. Program itu adalah Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, PISEW adalah program skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) yang dilakukan di 738 lokasi di seluruh Indonesia. Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

"Tujuannya adalah untuk mendistribusikan dana pembangunan hingga ke desa-desa," kata Basuki dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/6/2024).

Dia kemudian menjelaskan, alokasi Program PISEW untuk 2024 umumnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur kerakyatan. Di antaranya seperti jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri sekaligus prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, serta perkebunan dan perikanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 369 miliar.

Dengan total alokasi anggaran tersebut, setiap lokasi ditargetkan dapat menyerap rata-rata 24 tenaga kerja.

"Sehingga total potensi penyerapan tenaga kerja PISEW 2024 sebanyak 18.118 tenaga kerja atau setara 562.286 Hari Orang Kerja," lanjut Basuki.

Pada 2023, program PISEW telah menyasar di 1.340 kecamatan di 218 kabupaten dengan anggaran Rp670 miliar. Program tersebut memberi manfaat pembangunan 404.565 meter jalan lingkungan berupa perkerasan pondasi bawah, 389.902 meter jalan perkerasan beton, 47.287 meter jalan perkerasan conblock, 35.119 meter jalan aspal, 4.503 meter jalan tanah, dan 1.943 meter jalan jerambah.

Selain itu PISEW juga digunakan untuk mendukung bangunan pelengkap jalan dan jembatan meliputi 17.709 meter saluran air jalan, 5 unit gorong-gorong, 54.537 meter talud, 5 jembatan gelagar komposit, 9 jembatan beton dengan gelagar besi, 11 jembatan kayu, dan 24 jembatan beton.

Kegiatan PISEW 2023 pun disalurkan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan seperti pembangunan 6 unit tambatan perahu, 1 unit dasaran pasar, 20 los/lapak pasar, dan 48 kios. Sebanyak 529.539 KK dilayani PISEW dengan penyerapan tenaga kerja terlibat sebanyak 30.028 orang atau setara 864.056 Hari Orang Kerja.

Salah satu wilayah yang mendapat layanan PISEW 2023 adalah Provinsi Papua yang disalurkan di 28 kecamatan pada 7 kabupaten.

"Kegiatan ini memberikan manfaat sekitar 3.199 KK melalui pembangunan jalan lapis pondasi sepanjang 795 meter, pekerjaan penunjang jalan (talud) sepanjang 422 meter, dan pembangunan 1 unit los pasar di Kecamatan di Distrik Arso," tutupnya. kbc10

Bagikan artikel ini: