BI putuskan pangkas suku bunga 0,25%

Kamis, 19 Maret 2020 | 18:24 WIB ET

JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis point (bps) atau 0,25% menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,75%.

Sementara suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility diturunkan sebesar 25 bps menjadi 5,25%.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan kebijakan moneter akan tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang aman, serta sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19.

BI memastikan akan terus memantau berbagai perkembangan dan akan terus berkoordinasi secara erat bersama pemerintah dan otoritas terkait untuk memitigasi dampak penyebaran corona terhadap perekonomian.

"Kami terus memantau , mencermati dan tempuh langkah bersama koordinasi sesuai kewenangan masing masing dalam mitigasi dampak Covid-19 ke stabilitasi sistem ekonomi dan makroekonomi," jelas Perry dalam RDG di Gedung BI, Kamis (19/3/2020).

Perry Warjiyo menyampaikan, keputusan ini diambil berdasarkan asesmen menyeluruh yang dilakukan Bank Indonesia terhadap terhadap kondisi ekonomi global, ekonomi makro, stabilitas sistem keuangan, dan berbagai aspek lainnya.

“Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran dan sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” kata perry Warjiyo dalam video conference hasil RDG Bank Indonesia. kbc9

Bagikan artikel ini: