Pakuwon Sebar Dividen Rp313 Miliar, 20% dari Laba Bersih 2022

Rabu, 28 Juni 2023 | 08:56 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Emiten pengembang properti dan pengelola pusat perbelanjaan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2022 sebesar Rp 313 miliar, atau setara dengan 20% dari Rp 1,539 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

"Dividen senilai Rp 6,5 per saham ini, menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham," kata Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary pada public expose perseroan di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Sepanjang tahun 2022 Pakuwon Jati membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,987 triliun, naik 4,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,713 triliun. Laba Bruto tahun lalu tercatat sebesar Rp 3,219 triliun, atau naik 16,5% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,764 triliun.

Sedangkan EBITDA sebesar Rp 3,272 triliun, naik 12,2% dibanding tahun sebelumnya Rp 2,916 triliun. Laba Bersih tercatat sebesar Rp 1,831 triliun, naik 18,1% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,550 triliun.

Recurring revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 3,870 triliun, naik 43,5% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 2,698 triliun. Terdiri atas pendapatan retail mal Rp 2,641 triliun, naik 37% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,931 triliun, pendapatan office leasing Rp 300 miliar, naik 13% dari tahun sebelumnya Rp 266 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 929 miliar, naik 85% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 501 miliar seiring dengan pemulihan ekonomi tahun 2022.

Development revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 2,118 triliun, turun 29,8% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,016 triliun.

Berdasarkan revenue per segmen terbagi atas revenue dari retail leasing 44%, hotel dan serviced apartment 15%, office leasing 5%, condominium 24%, landed houses sales 11% dan office sales 1%.

Marketing sales perseroan tahun 2022 mencapai Rp 1,500 triliun, tumbuh 5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,434 triliun. Komposisi penjualan tahun 2022 adalah landed houses 51% serta condominium dan office sebesar 42% dan 7%.

"Pengeluaran belanja modal tahun 2022 yang telah dikucurkan perseroan sebesar Rp 1,004 triliun untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall dan renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru serta untuk pembelian tanah," ungkap Minarto.

Sementara itu sepanjang triwulan I tahun 2023, Pakuwon Jati membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,385 triliun, naik 5,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,307 triliun. Laba Bruto triwulan pertama tahun ini tercatat Rp 747 miliar, naik 10,2% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 678 miliar. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 658 miliar, naik 61,0% dibanding tahun lalu Rp 409 miliar.

Pengeluaran belanja modal pada triwulan I tahun 2023 yang telah dikucurkan oleh perseroan sebesar Rp 511 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta (185 kamar) serta untuk pembelian tanah. kbc7

Bagikan artikel ini: